TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Rombongan Forkompinda Tulungagung meninjau langsung ke lokasi pengungsian warga yang terdampak bencana alam berupa longsor di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kamis (13/10/2022).
Dalam kunjungannya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, bertemu dengan korban terdampak tanah longsor dan meninjau rumah warga di area bencana. Ia mengatakan bahwa ada 11 KK atau sekitar 24 jiwa terdampak bencana ini.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Yang turut mengungsi sebanyak 9 KK sedangkan lainnya berada di rumah kerabatnya," ujarnya di lokasi.
Menurut dia, Kabupaten Tulungagung bagian selatan akhir-akhir ini sedang dilanda bencana banjir dan longsor, sehingga mengakibatkan kerusakan. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan sesegera mungkin melakukan evaluasi bersama dengan instansi terkait.
"Curah hujan tinggi tidak bisa diperdiksi, sehingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor di area pegunungan. Dan termasuk sebagian rumah warga mengalami kerusakan, akibat dari tanah bergerak. Dari kejadian yang ada, pemerintah mengevaluasi kemudian solusi penanganan akan segera dilakukan," paparnya.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
"Untuk saat ini, korban terdampak bencana alam bakal dibuatkan dapur umum untuk memasak serta akan menugaskan petugas pelayanan kesehatan dan tenaga penting lainnya. Dinas kesehatan untuk melayani keperluan kesehatan, selain itu BPBD dan dinas sosial nantinya akan kami tugaskan di sini," pungkasnya. (fer/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News