SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 288 pendaftar Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pemilu 2024 di Kota Delta akan mengikuti tes tulis dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) pada Sabtu (15/10/2022) mendatang.
Tes tulis bagi ratusan pendaftar Panwascam tersebut digelar di Kantor Badan Kepegawaian (BKD) Sidoarjo. Saat mengikuti tes tulis ini, pendaftar diwajibkan membawa KTP asli.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam Bawaslu Sidoarjo, Feri Kuswanto, mengatakan bahwa KTP itu untuk mencocokkan dan memastikan pendaftar yang datang ke lokasi tes tulis sesuai dengan data saat pendaftaran.
"Ini untuk menghindari potensi adanya perjokian," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (13/10/2022) malam.
Saat ujian tes tulis berlangsung, peserta juga dilarang membawa alat komunikasi. Feri menjelaskan, tes tulis untuk 288 pendaftar Panwascam tersebut akan dibagi dalam tiga sesi.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Sesi pertama pukul 08.00-09.30 WIB, disediakan bagi 95 pendaftar, sesi dua pukul 10.00-10.30 WIB untuk 95 pendaftar dan sesi tiga pukul 12.00-13.30 WIB untuk 98 pendaftar.
Feri menyebut, masing-masing sesi berdurasi selama 90 menit. Sedangkan soal yang disediakan sebanyak 100 item. "Materi ujian diantaranya tentang UU kepemiluan dan pengetahuan umum," tandas Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sidoarjo ini.
Ia pun menegaskan, terkait kerahasiaan materi soal tes tulis ini. Materi soal baru dikirim sepuluh menit sebelum ujian dimulai, melalui sistem Socratif. "Sehingga potensi soal bocor kemungkinannya sangat kecil," tandasnya.
Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan
Feri menambahkan, 288 pendaftar yang bakal mengikuti tes tulis itu merupakan pendaftar yang berkasnya dinyatakan memenuhi syarat administratif.
Saat pendaftaran dibuka pada 21-27 September 2022 dan masa perpanjangan pendaftaran khusus untuk pendaftar perempuan untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan, pada 2-8 Oktober 2022, Pokja Rekrutmen menerima 331 pendaftar.
Dari jumlah 331 ini, sebelas pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat karena berusia kurang dari 25 tahun. Sementara salah satu syaratnya, minimal berusia 25 tahun saat mendaftar.
Baca Juga: Praktik Dugaan Money Politic Mulai Santer di Kota Batu, Bawaslu Beri Peringatan Tegas
Selain itu, tiga pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat karena namanya tercatat masuk dalam Sistem Informasi Politik (Sipol) dan yang bersangkutan tidak ada keberatan. Sedangkan 43 pendaftar, berkasnya tidak lengkap.
Dengan jumlah yang tidak memenuhi syarat itu, pendaftar yang memenuhi syarat berjumlah 288 orang dan berhak mengikuti tahapan tes tulis.
Masih kata Feri, melalui tahapan tes tulis ini akan diambil enam pendaftar yang memiliki nilai tertinggi, rangking 1-6, untuk masing-masing kecamatan. Di Kabupaten Sidoarjo terdapat 18 kecamatan. Hasil tes tulis akan diumumkan pada 17 Oktober 2022.
Baca Juga: KPU Kota Kediri Gelar Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024
"Enam orang itu akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni tes wawancara. Jadwalnya antara tanggal 18 hingga 22 Oktober 2022," pungkas sosok yang pernah menjadi pengurus PC GP Ansor Sidoarjo ini. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News