Usung Calon Sendiri dalam Pilbup Sidoarjo, Gerindra Rela Jatah Cawabup Diambil Kader PKB

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sosok calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang diusung oleh DPC Partai Gerindra Sidoarjo dalam Pemilukada Sidoarjo pada Desember mendatang, sudah mulai ada titik terang untuk melawan calon incumbent dari PKB, Saifu Ilah atau akrab disapa Abah Ipul.

"Minggu depan, rekom paket calon bupati dan wakilnya akan turun. Komposisinya, bupati dari eksternal sedangkan wakilnya kami plot dari kader internal. DPP sudah mempercayakan sosok yang kami usung," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Mohammad Rifai, Rabu (6/5).

Baca Juga: Sambut Pilbup 2020, NasDem Sidoarjo Gelar Konsolidasi Internal

Kendati demikian, skenario komposisi pencalonan bisa saja berubah. Alasannya, ada kader PKB yang melamar dan bersedia diplot sebagai calon wakil bupati. Apabila pada penilaian sosok tersebut dianggap lebih berpeluang, maka DPC Partai Gerindra Sidoarjo merelakan jatah kader internalnya diambil oleh calon dari PKB tersebut. Dengan demikian, DPC Partai Gerindra memastikan bakal bertarung.

"Kami pasti mengusung calon sendiri dalam pilkada nanti. Bukan cuma bupati, melainkan paket wakil bupatinya juga," ujar Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu.

Rifai memastikan, ada partai lain yang dirangkul untuk mengusung calon dari Partai Gerindra. Sebab, kursi Partai Gerindra di parleman hanya 7 kursi. Sehingga butuh 3 kursi tambahan.

Baca Juga: KPU Tetapkan Abah Saiful-Cak Nur sebagai Bupati dan Wabup Sidoarjo Terpilih

"Sudah ada satu partai yang berkoalisi dengan kita. Jadi jumlah kursi sudah lebih dari cukup untuk mengusung sendiri. Sudah ada MoU untuk koalisi ini," kata Rifai. Hanya saja, dia belum mau buka mulut tentang partai deal berkoalisi.

Dia mengungkapkan, ada enam nama yang diajukannya ke DPD Partai Gerindra Jatim. Keenamnya adalah Abdul Kholiq (kader PKB), Sholeh, Haidar Assegaf, Usman sebagai calon bupati. Lalu dua mama sebagai calon wakil bupati, Susilo (PNS Pemprov Jatim) dan Yunik Nuraini.

Sebenarnya, ada 8 nama yang masuk. Namun, hanya 6 yang lolos seleksi awal. Dikatakan Rifai, Partai Gerindra memiliki mekanisme sendiri dalam melakukan seleksi. Ada tim khusus yang memantau track record bakal calon yang masuk ke partainya.

Baca Juga: PPK, PPS dan TPS dengan Kehadiran Pemilih Tertinggi di Pilkada Sidoarjo Dihadiahi Kambing

Rifai sudah menegaskan kepada semua nama yang dia ajukan bisa legowo dengan keputusan partai. Karena dia yakin tidak akan ada konflik internal bila sampai paket calon yang diusung bukan dari internal partai. (sta/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO