Kebijakan Biodiesel Menjadi Penyebab Naik dan Langkanya Minyak Goreng di Indonesia

Kebijakan Biodiesel Menjadi Penyebab Naik dan Langkanya Minyak Goreng di Indonesia Minyak Goreng. Foto: Ist

BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Permasalahan kelangkaan dan harga minyak goreng yang tak kunjung selesai bukan hanya sekedar urusan dapur rumah tangga. Kebijakan Biodiesel dinilai menjadi salah satu penyebab harga minyak goreng menjadi tinggi di pasaran.

Faisal Basri, seorang ekonom Universitas Indonesia mengatakan kebijakan pemerintah terkait biodiesel menjadi penyebab kenaikan dan di Indonesia.

Industri biodiesel menyerap Crude Palm Oil (CPO) atau disebut juga , yang mana dialokasikan untuk industri lainnya. Harga CPO untuk biodiesel berbeda dengan industri lainnya. Harga CPO biodiesel lebih tinggi dari industri lainnya dikarenakan negara menjamin harga jual biodiesel.

Alhasil, serapan CPO yang diperuntukkan bagi industri pangan menyusut, sedangkan CPO untuk industri lainnya mengikuti harga dan mekanisme pasar sehingga produsen merasa terbebani dengan harga yang lebih tinggi.

Faisal sebaiknya menjadi saksi dalam sidang lanjutan gugatan perbuatan melawan hukum atas tindakan yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan dan Presiden Republik Indonesia mengenai tinggi dan kelangkaan harga minyak goreng sawit. Sebelumnya, sidang telah dilaksanakan dan menghadirkan dua orang saksi dari pihak yang menggungat yaitu pedagang gorengan sekaligus ibu rumah tangga. Pihak penggugat merasakan dampak yang luar biasa dari kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng ini, sehingga berpengaruh pada pendapatannya.

Semoga pemerintah melakukan tindakan tegas dan konkret dalam mengatasi masalah minyak goreng yang sudah memberatkan dan merugikan rakyat. (ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO