KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Madiun terus mengampanyekan Program Kampung Iklim (Proklim) yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam rangka penguatan adaptasi serta dampak adanya perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca (GRK).
Untuk mendukung hal itu, Kota Madiun memaksimalkan pemanfaatan gas metan bagi keluarga yang tidak mempunyai tabung gas. Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, saat menyambut action learning Program Kampung Iklim di Ngrowo Bening, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Maidi menjelaskan bahwa Kota Madiun sudah menerapkan proklim sejak ia menjabat wali kota.
"Proklim adalah kebutuhan kehidupan, orang hidup pasti butuh itu. Dulu, Kota Madiun disepelekan, sekarang sudah saya rubah. Sampah sekarang jadi gas metan yang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar," terang Maidi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
Menurutnya, warga yang belum mempunyai tabung gas bisa memanfaatkan dapur umum gas metan. Bahkan, gas tersebut juga bisa digunakan untuk mandi uap.
"Ada sekitar 300 rumah yang menggunakan dapur umum yang memakai gas metan. Dan bagi warga yang bodinya rusak (gemuk) bisa menggunakan ruangan mandi sauna yang ada di sana," imbuhnya.
Untuk menyukseskan proklim, Maidi juga mewajibkan tiap-tiap kelurahan untuk mengimbau masyarakat agar menanam tanaman di sekitar lingkungan mereka tinggal.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Resmikan Depo Pomindo Pertama Kali di Jawa Timur
"Dengan adanya kebutuhan oksigen setiap manusia. Apalagi kota ini penduduknya padat, sehingga kondisi oksigen harus bagus. Sehingga warga harus memelihara lingkungan," tegas Maidi.
Dengan adanya oksigen yang bagus, Maidi berharap seluruh warga Kota Madiun sehat. Sehingga, tidak ada warga Kota Madiun yang sehat, dan rumah sakit pun sepi pasien.
Baca Juga: Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Balai Kota Madiun
"Mulai tahun depan kendaraan dinas saya ganti listrik. Sehingga tidak ada polusi. Kalau proklim semakin banyak, target saya rumah sakit kosong, nggak ada orang sakit," pungkas Maidi. (adv/dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News