LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Saat pengendara mobil mengalami kecelakaan, biasanya pada mobil yang sudah tersedia Airbag, secara otomatis akan mengembang. Namun, dikabarkan bisa mengembang sendiri meskipun, pengendara tersebut mengalami kecelakaan ringan. Maka, bisa dikatakan airbag tersebut aktif meskipun tidak dibutuhkan.
Mengutip Kompas.com, Sabtu, (22/10/2022), hal ini, ditanggapi oleh Technical Leader Nasmoco Demak, Eko Sulistio. Dirinya menyebut, bisa saja airbag aktif meskipun tidak dibutuhkan oleh pengendara, karena proses berdasarkan laporan dari crash sensor.
Baca Juga: Awas! Cuaca Panas Bisa Bikin Kendaraan Meledak Jika Meninggalkan Barang ini di Mobil
"Airbag akan mengembang bila crash sensor mendeteksi telah terjadi kecelakaan, jadi jenis kecelakaannya bisa bermacam-macam selama sensor tersebut mendeteksi kecelakaan maka airbag akan aktif," katanya.
Menurutnya, crash sensor itu ada dibagian depan, tepatnya pada bagian rangka depan dan disamping.
Dia mengatakan crash sensor tersebut terletak di bagian tertentu, seperti di bagian depan dan samping.
Baca Juga: Wuling Tawarkan Experience The Next Innovation dalam IIMS Surabaya
"Sensor tersebut ada di depan lebih tepatnya di area rangka depan, dan di samping di rea pilar samping," ucapnya.
Ia mengatakan, beberapa kecelakan memang bisa mengaktifkan fungsi airbag, apa lagi mobil tersebut dalam keadaan cukup kencang.
"Sistem airbag juga akan memperhitungkan kecepatan mobil, bila kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil dalam kecepatan yang masih cukup kencang, maka airbag akan lebih cenderung aktif," katanya.
Baca Juga: Waspada 5 Penyakit Mobil yang Kerap Muncul Usai Mudik!
Jadi, faktanya segala jenis kecelakaan bisa membuat airbag aktif, meskipun kecelakaan tersebut tergolong ringan. Selama crash sensor mendeteksi kecelakaan, maka perangkat itu secara otomatis akan mengembang. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News