SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Sidoarjo meninjau penanganan wilayah terdampak angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Delta pada Minggu (23/10/2022) sore.
Rombongan terdiri dari Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro; Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, dan para stakeholder terkait.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Mereka meninjau langsung kondisi ratusan rumah warga terdampak angin puting beliung di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, dan Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran. Tampak anggota TNI, Polri, satpol PP, Tagana, bersama relawan di lokasi.
Para petugas itu tengah membersihkan puing-puing rumah dan pohon tumbang yang diterjang angin puting beliung. Di sana terdapat posko tanggap bencana, tempat pengungsian sementara, dapur umum, perbaikan aliran listrik, dan sarana prasarana kebutuhan warga.
“Mulai kemarin sampai hari ini, kita secepatnya bersama warga melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga, tempat usaha yang rusak dan pohon tumbang,” kata Kusumo, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Siaga Bencana, Pj Gubernur Jatim Ikuti Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB di Grahadi
Sejumlah personel TNI-Polri juga diturunkan untuk mengamankan wilayah terdampak angin puting beliung, dan membantu warga melakukan pembersihan serta perbaikan rumah. Pada kesempatan ini, Polresta Sidoarjo juga memberikan bantuan paket sembako dan air mineral untuk warga terdampak bencana.
“Semoga situasi segera membaik dan penanganan yang kami lakukan bersama-sama berjalan lancar,” ucap Kusumo.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Sidoarjo mencatat ada 291 rumah di empat desa rusak akibat diterjang angin puting beliung. Bencana tersebut turut mengakibatkan empat warga sekitar mengalami luka-luka.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan bahwa ratusan bangunan yang terdampak angin kencang itu berada di Desa Sidokepung, Desa Entalsewu Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.
“Kondisi paling parah dampak dari angin puting beliung ada di Dusun Mlaten, Sidokepung, Buduran,” kata Dwijo. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News