MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Mojokerto menggencarkan sinergitas dengan sejumlah stakeholder dan elemen masyarakat di daerahnya. Terbaru, Bupati Ikfina Fahmawati menerima silahturahmi Pengurus Cabang (PC) Muslimat Kabupaten Mojokerto. Silaturahmi itu juga dalam rangka sinergi untuk membangun Kabupaten Mojokerto menjadi lebih baik.
Rombongan 30 orang dari PC Muslimat ini diterima langsung Bupati Ikfina di Rumah Dinas Bupati Mojokerto, Peringgitan, Rabu (26/10) siang. Kehadiran ibu-ibu tersebut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin, Kepala Bakesbangpol Nugraha Sulistiya, dan Kepala Bagian Kesra Nunuk Djatmiko.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikfina mengungkapkan dirinya bersukacita dengan kunjungan ibu-ibu tersebut. Orang nomer satu di Pemkab Mojokerto itu mengapresiasi kedatangan pengurus PC Muslimat NU.
"Muslimat NU Kabupaten Mojokerto bekerja di wilayah yang sama dengan bupati, sehingga kita bekerja dan sasaran kita ini berada di wilayah yang sama," ucap Ikfina.
Bupati Ikfina mengapresiasi sejumlah program Muslimat NU, baik di bidang ekonomi, digitalisasi, maupun pendidikan yang ternyata senada dengan kegiatan pemerintah. Terlebih PC Muslimat NU juga sudah MoU untuk mendukung program BIAN dengan 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
“Mudah-mudahan ini menjadi amal sholeh semuanya Muslimat NU Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Khusus program di bidang pendidikan, Ikfina menyarankan agar Muslimat NU punya spesifikasi khusus. Hal itu sebagai upaya menjamin pendidikan usia dini yang berkualitas.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
"Selain itu juga menjaga pendidikan moral bagi anak usia dini. Karena dengan itu pendidikan kita akan menjadi idaman masyarakat," tegas bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini.
Ikfina berharap, Muslimat NU dapat mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Mojokerto melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan mendorong pelaku UMKM agar mampu masuk di pasar digital dan E-Katalog, sehingga menjadi rujukan belanja untuk pemerintah.
"Tentunya ini bisa dilakukan dan dimulai dengan pendataan. Nanti kita disposisikan dengan dinas terkait pendampingan masuk di platform digitalnya," terangnya.
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto Aslikhatul Mahmudah, mengatakan dalam audiensi kali ini Muslimat NU juga membahas terkait terkait program yang telah dibentuk oleh para pengurus periode 2022-2027 itu.
“Bahwasanya kami harus dapat bersinergi dengan Pemkab Mojokerto serta OPD maupun kemenag setempat, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, ataupun lainnya. Untuk itu mohon arahan dan dukungan agar sinergitas yang terjalin dan program berjalan lancar,” katanya. (adv/nin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News