Komisi A DPRD Jatim Desak Ada Tes Urine untuk Anggota Dewan

Komisi A DPRD Jatim Desak Ada Tes Urine untuk Anggota Dewan Ilustrasi: tes urine. (foto: cikalnews)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meskipun telah menyandang predikat sebagai penyelenggara negara, namun bukan berarti anggota DPRD Jawa Timur kebal hukum dan bebas menggunakan narkoba. Sebab, dalam waktu dekat mereka juga harus menjalani tes urine untuk membuktikan mereka bersih dari penggunaan narkoba.

Anggota Komisi A Muzammil Syafii mengungkapkan, tes urine semacam itu memang perlu dilakukan. Alasannya, hal itu akan mendukung upaya pemerintah untuk memerangi narkoba.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

"Apalagi baru-baru ini kan pemerintah juga mengeksekusi mati para gembong narkoba, jadi ya wajib didukung, salah satunya dengan cara seperti itu," tegasnya, Jumat (8/5).

Selain itu, tes itu juga untuk menjamin jika di lingkungan internal juga bebas dari narkoba. "Bagaimana kita mau mendukung upaya pemerintah untuk perang melawan narkoba, kalau di internal kita sendiri belum bisa dipastikan ada yang menggunakan atau tidak," ujar Muzammil.

Sedangkan, apabila terdapat dalam tes tersebut terdapat anggota dewan yang terbukti menggunakan narkoba, politisi Nasdem itu mengatakan hal itu harus diserahkan pada proses hukum yang berlaku.

"Misalnya yang pertama kali ya harus segera dilaporkan ke BK, lalu kepada kepolisian, baru nanti akan ditindak sesuai dengan tingkat kesalahannya," urai Muzammil.

Sayang, mengenai waktu pelaksanaan tes urine itu akan dilakukan, Muzammil masih belum memberikan jawaban yang jelas. Politisi yang maju ke melalui dapil Jatim II itu hanya menyatakan, jika tes urine itu akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kalau bisa sebelum Raperda Tentang Narkoba disahkan menjadi perda," janjinya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi A Fredy Poernomo. Menurutnya, tes semacam itu memang harus dilakukan.

"Tujuannya awalnya memang untuk menjadi contoh masyarakat, bahwa perang terhadap narkoba memang harus dilakukan di setiap lini. Dimulai dari diri kita sendiri," urai politisi Golkar itu. (mdr/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO