JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Persaingan penyedia layanan fix broadband namun juga telah banyak internet service provider (ISP) juga turut meramaikan pasar. Akibatnya di pasar terjadi perang tarif yang terus berlanjut hingga saat ini. Melihat kondisi itu, VP Marketing Telkom, Edie Kurniawan menegaskan, pihaknya tidak bersaing di harga, tetapi pada kualitas pelayanan.
“Kita ga utamain price, tapi kita (Indihome) mengutamakan kualitas bagi pelanggan,” ujar Edie Kurniawan yang akrab disapa Iwan.
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
Iwan menjelaskan, dulu Indihome menyediakan layanan yang hanya 10Mbps. Makin lama kebutuhan manusia tidak selalu cukup, Telkom menyesuaikan dan ditingkatkan. Awalnya, 80% pengguna Indihome hanya merasakan 10Mbps, saat ini 80% pelanggan tersebut sudah bisa merasakan 20Mbps – 30Mbps.
“Layanan seperti ini yang akan kami terus tingkatkan lagi, ” terang Iwan menanggapi perang tarif yang dilakukan pemain fix broadband dan ISP.
Iwan menjelaskan, saat ini ada sudah sekitar 830 ISP yang ada di Indonesia. Meskipun ISP banyak, wilayah Indonesia juga sangat luas sekali. Indihome telah sendiri telah membentangkan kabel optik sejauh 170.885 kilometer. Panjang kabel optik itu sudah setara 4 kali keliling dunia.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Hal yang menarik dari persaingan ISP ini, mereka bisa menjangkau dan sampai masuk ke gang-gang yang sempit dan itu Telkom pun belum tentu bisa. Jadi pemain ISP juga melihat peluang, Telkom gabisa masuk ISP itu bisa masuk,” jelas Iwan.
Problem dasar di tengah persaingan yang tinggi itu ialah tiak ada yang mengatur harga. Semua bisa menjual tarif serendah-rendahnya. Nantinya kualitaslah yang akan menguji, apakah mereka bisa melayani dengan baik. (ana/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News