Petugas saat mengevakuasi mobil yang tercebur di Jalan Jemursari, Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mobil yang dikemudikan Solikin (33), warga Jalan Kendangsari, Surabaya, tercebur ke dalam sungai di Jalan Jemursari, Sabtu (29/10/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, kecelakaan tunggal ini terjadi karena sopir mengemudikan kendaraan jenis Toyota Kijang nopol L 1068 AD dengan keadaan mabuk.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Memang, sang sopir ini dalam keadaan mabuk dan terlibat kecelakan lalu lintas tunggal atau sendirian, tidak ada korban lawan yang ditabrak. Ia kita periksa di Polsek Wonocolo, namun tidak ditemukan identitas diri dan surat kendaraan (STNK),” kata Kapolsek Wonocolo, AKP Bayu Halim, Minggu (30/10/2022) siang.
“Saat kita tanya, pengendara mengaku bahwa dompetnya yang berisi STNK dan KTP tercebur di kali tempat kejadian. Saat kita tes urine, tenyata ia tidak terindikasi telah menggunakan psikotropika, sehingga dia murni mabuk minuman keras,” paparnya menambahkan.
Pihaknya, kata Bayu, masih mengamankan mobil untuk dilakukan pemeriksaan status kendaraan. Ia mengatakan bahwa Polsek Wonocolo tidak memberikan sanksi tilang kepada pengemudi karena ada regulasi baru.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
“Karena tidak ada STNK, mobil akan kita tahan guna pengecekan status, apakah kategori mobil curanmor atau tidak. Dan untuk pengendara mabuk, kita pangil istri atau keluarga yang bertanggung jawab guna melakukan pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tuturnya.
“Kita tidak serta merta melakukan tilang manual karena semuanya sudah di-cover oleh E-Tilang. Sehingga kita tidak memberikan surat tilang, namun bila setelah dikroscek unit mobil tersebut tidak bermasalah maka akan kita serahkan kepada pemiliknya,” pungkasnya. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
