SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang bocah berinisial GD (12), warga dari Jalan Cangkring, menjadi korban gendam di sekitar Jalan Kutuk Barat, Kelurahan Sidokare, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, kejadian nahas yang dialami bermula saat pulang dari area Gading Fajar bersama adiknya. Mereka berdua berboncengan menggunakan motor nopol W 4753 NBM.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Tiba-tiba pas di pertigaan Jalan Kapasan itu, saya diberhentikan dua orang. Yang satu agak gemuk berkumis, satu lagi kurus. Katanya dia nyari orang yang udah mukul adiknya. Itu kejadian Kamis malam kemarin sekira pukul sembilan malam," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/10/2022).
"Wajah kedua pelaku sangat familiar. Kedua orang itu sering berkeliaran di sekitar area Gading Fajar. Beberapa kali saya kayak sering ketemu orangnya itu di pasar belakang sini. Pada saat itu saya tidak menaruh curiga karena dia minta tolong. Saya disuruh turun dari motor," imbuhnya.
Pada saat kejadian, kata GD, lokasi jalanan sedang sepi. Saat disuruh turun dari motor, dia diajak salah seorang pelaku dan berboncengan dengannya, sedangkan motor yang dibawa dikendarai pelaku lain bersama adiknya.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
"Punggung saya ditepuk terus diajak naik ke motornya. Lah adik saya sama pelaku satu lagi. Saya dibawa ke daerah Banjarpoh sana. Tiba-tiba diturunkan dan bilang nunggu ummi nya. Tapi orangnya gak balik-balik," paparnya.
Merasa sudah ditipu, GD kemudian berinisiatif untuk pulang dan sempat meminta tolong pada pengemudi ojol yang melintas untuk diantar. Saat tiba di rumah, ia mengaku terpisah dengan adiknya.
"Pas sampai rumah. Adik rupanya juga diturunkan di depan Perumahan Mega Asri sana. Saya dipisah sama adik. Adik pulang ke sini diantar satpam perumahan," ujarnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Akibat kejadian ini, keluarga korban harus merugi sekira Rp17 juta karena motornya dibawa kabur pelaku. Kini, perkara ini sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News