PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi mengusulkan pembahasan R-APBD 2023 didahului pembahasan pra APBD nanti. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan waktu agar pembahasan R-APBD tidak mengalami keterlambatan saat di tingkat komisi dengan mitra kerja.
Usulan yang tidak populis itu dilontarkan politikus PDIP tersebut saat rapat badan musyawarah dengan unsur pimpinan dan alat kelangkapan dewan (AKD), Senin (31/10) kemarin.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Andri mengatakan, pertimbangan pihaknya mengusulkan adanya pra pembahasan APBD adalah untuk mengefektifkan sisa waktu.
"Dalam rapat saya mengusulkan ada pra APBD 2023. Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya pembahasan di tingkat komisi sangat alot, banyak menyita waktu. Kalau untuk jelasnya coba dikonfirmasi kepada ketua saja," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD M Sudiono Fauzan menjelaskan bahwa agenda rapat banmus Senin (31/10) kemarin salah satunya adalah penjadwalan pembahasan APBD 2023. Mengingat, sisa waktu pembahasan hanya kurang dari 3 pekan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
"Itu memang usulan bagus dari Pak Andri, meskipun tidak populis karena bukan forum yang sah," jawabnya singkat.
Pihak dewan sendiri mempunyai inisiatif untuk berkoordinasi dengan pihak eksekutif soal pembahasan APBD, namun tim anggaran nyatanya belum siap.
"Kalau surat pemberitahuan sudah dilayangkan (ke pihak pemkab), tapi yang pasti pembahasan diupayakan tepat waktu," tambah pria yang akrab dipanggil Mas Dion ini. (bib/par/rev)
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News