JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Jember resmi dilantik di Pendopo Kabupaten Jember, Kamis (3/11/2022). Pelantikan HSNI Jember itu dihadiri oleh Bupati Hendy Siswanto.
Dalam sambutannya, Bupati Hendy bersyukur Pengurus DPC HSNI Jember akhirnya dilantik. Ia berharap keberadaan HSNI dapat membantu menyelesaikan persoalan yang ada di pesisir pantai.
Baca Juga: Bupati Jember Ajak Warga tak Golput
"Support dari teman-teman HSNI ini sangat kita harapkan," ujarnya.
Hendy mengungkapkan, salah satu isu yang masih menjadi persoalan yakni tingkat risiko pada aktivitas nelayan Jember saat mencari tangkapan ikan di laut lepas. Hal tersebut dikarenakan hanya ada satu pintu atau pelawangan bagi nelayan untuk melaut, yaitu di Puger.
"Pelawangan Puger itu kan memang pintu masuk satu-satunya. Jadi kalau teman-teman nelayan kita kalau sudah pergi ke laut lepas, kembalinya melihat pasang surutnya ombak. Kalau tidak tepat dalam melihatnya, itu menjadi berisiko tinggi," terang Hendy.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Jember Resmikan Pabrik Pupuk Organik
Menurutnya, risiko tinggi pada Pelawangan Puger tersebut disebabkan kurangnya pemecah ombak untuk mengurangi besarnya gelombang dan melambatkan arus.
"Problemnya kurang satu break water (pemecah ombak) supaya gelombang (ombak) tidak segera kembali (melambat). Sehingga nelayan itu bisa masuk sewaktu-waktu," ujarnya.
Terkait hal itu, Hendy berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Ini perlu support dari provinsi tentunya, karena biayanya cukup besar. Break water itu membuat tangkis baru di dalam laut. Dan, itu biayanya mahal," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Jember Kunjungi Rumah Wanita yang Melahirkan di Pinggir Jalan
Karena itu, ia berharap DPC HSNI Jember bersama pemkab dapat menjelaskan persoalan itu kepada pemprov dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, serta meminta bantuan.
"Dengan adanya teman-teman HSNI, kita bersama-sama bisa ke gubernur dan Menteri KKP, agar bisa dibantu untuk membuat break water di sana (Puger)," pungkasnya. (yud/bil/r/ev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News