Ini Strategi Pemkot Kediri Atasi Masalah Anak yang Berhadapan dengan Hukum

Ini Strategi Pemkot Kediri Atasi Masalah Anak yang Berhadapan dengan Hukum Para orang tua saat menyaksikan sang trainer dan motivator, Munif Thoha, serta psikolog Vivi Rosdiana, ketika berinteraksi dengan anak-anak. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) harus mendapat perlindungan khusus. Untuk itu, Pemkot melalui dinas sosial (dinsos) menggagas ‘Tepak’ sebagai solusi untuk merekonstruksi peran dan fungsi keluarga, sehingga anak mendapatkan pengasuhan yang terbaik serta fungsi keluarga dapat berjalan semestinya.

‘Tepak’ direalisasikan melalui kegiatan pemberian motivasi dan parenting serta wisata edukasi yang dilaksanakan Sabtu (5/11/2022) dan Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Kepala Dinsos Kota , Paulus Luhur Budi Prasetya, mengatakan bahwa ‘Tepak’ merupakan akronim dari Temu Penguatan Anak dan Keluarga dengan sasaran anak-anak yang berhadapan dengan hukum.

Menurut dia, kegiatan ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan yang baik dan benar terhadap anak, serta lebih merekatkan kedekatan orang tua dan anak.

“Kita libatkan anak-anak yang berhadapan dengan hukum sejumlah 15 anak dan 15 orang tua untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Untuk pelaksanaan kegiatan, kata Paulus, Dinsos Kota mendatangkan narasumber handal. Yakni trainer dan motivator Munif Thoha serta psikolog Vivi Rosdiana.

“Dari kegiatan tersebut kita berharap bisa memberikan motivasi untuk anak dan orang tua agar mereka bisa move on dari permasalahan yang dihadapi, bisa lebih kuat dan semangat dalam menatap masa depan yang lebih baik. Selain itu, orangtua dapat lebih memahami bagaimana pengasuhan yang baik dan benar terhadap anak,” paparnya.

Tdak hanya mendapat motivasi serta ilmu tentang parenting, mereka juga diajak berwisata edukasi ke rumah dan makam Bung Karno dalam rangka mengenalkan kepada orang tua serta ABH tentang sosok Presiden RI pertama ini, sehingga mereka bisa mencontoh dan menanamkan nilai-nilai perjuangan Bung Karno.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

“Dalam wisata edukasi juga disisipkan kegiatan dinamika kelompok oleh peksos. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kekompakan,kelekatan,dan kerjasama antara anak dan orang tua,” pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO