GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menghadiri apel akbar 30.000 kader Nahdlatul Ulama (NU) se-Jawa Timur yang berlangsung di Alun-Alun Sidayu. Agenda tersebut digelar mulai kemarin, Rabu (9/11/2022) hingga hari ini, Kamis (10/112022).
Kegiatan itu diadakan dalam rangka menyongsong 1 abad NU yang akan jatuh pada 7 Februari 2023. Bupati mengatakan bahwa NU saat ini merupakan organisasi yang dapat mempengaruhi kestabilan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim
Ia pun mengajak seluruh kader NU Jatim, khususnya di Kota Pudak untuk selalu menjaga eksistensinya. Gus Yani (sapaan akrabnya), meminta agar kader NU bisa berkaca pada tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan suporter Arema FC.
"Apel akbar dapat menjadi momentum dalam menjaga sesama manusia. Dalam kesempatan yang luar biasa kali ini, kami mengajak seluruh pengurus dan kader NU untuk terus menebar kedamaian, kerukunan, dan kesatuan bangsa," ujarnya.
"Tragedi Kanjuruhan di Malang patut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dalam menjaga sesama manusia, terutama generasi muda NU. Perhelatan akbar ini momentum bagi kita sebagai generasi muda untuk saling menjaga antarumat manusia," imbuhnya.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Apel Akbar 30.000 kader NU bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional tahun ini juga memiliki sejumlah kegiatan, seperti ziarah wali dan muassis (pendiri) NU, kirab obor, penampilan 1.000 ikatan seni hadrah Indonesia (Ishari), tari-tarian, karawitan, dan festival damar kurung khas Gresik.
Kemudian, ijazah kubro dan apel akbar kader NU dan puncaknya dilaksanakan tepat tadi pagi. Sejumlah tokoh dan kiai sepuh NU hadir, seperti Wakil Rais AM PBNU, KH Anwar Iskandar; Rais Syuriah PWNU Jatim, KH M Anwar Manshur dan KH Abdul Matin Jawahir; serta Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, bersama Kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News