MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Kabupaten Mojokerto, menggelar Internasional Conference On Research And Community Services (ICORCS) 2022 ke-2, Sabtu (12/11/2022). Agenda tersebut bertajuk 'Pendidikan Ruh untuk Memperbaiki Kondisi Sosial'.
Digelarnya ICORCS hari ini merupakan kali kedua sejak berdirinya IKHAC pada 2015 lalu. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKHAC.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
- Gus Barra dan Gus Iqdam Hadiri Tasyakuran dan Doa Bersama Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2024
- PC Muslimat NU Mojokerto Prihatin Gus Barra Dihalangi Hadiri Kubroan PAC Muslimat NU
Konferensi mengundang 11 Tokoh ulama besar dan cendekiawan muslim internasional dari sejumlah negara sebagai pembicara bidang Sufi, Tafsir, Tassyawuf, ilmu pengetahuan islam dan pendidikan Islam dari 4 negara yakni Maroko, Mesir, Sudan, serta Syiria.
Mereka di antaranya, Syekh Ahmad Siddiq (Sudan), Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi (Al-Azhar university), Dr. Muhammad Muhanna ( Al-Azhar University), Syekh Barkowi (Al-Azhar University), Dr. Yusri Rushdi Jabr Al Hasani (Al-Azhar University), dan Syekh Muhammad Ahamad Khotib (Syiria).
Kemudian, Syekh Hassan Al Haj (Sudan), Syekh Dr. Muhammad Chosy (Maroco), Syekh Dr. Muhammad Al Romy (Maroco), Syekh Dr. Idris Al Mansyurih (Maroco), Syekh Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi (Al-Azhar University).
Ketua yayasan Amanatul Ummah (IKHAC), Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menjelaskan pentingnya akhlak bagi para orang muslim.
Menurut dia, masalah saat ini adalah banyak perilaku yang menyimpang dan tidak sesuai dengan tuntutan ajaran agama serta Nabi Muhammad SAW.
Gus Barra menuturkan, konferensi internasional ini membahas tentang pendidikan ruh untuk memperbaiki kehidupan sosial agar terhindar dari akhlak tercela.
"Mengutip dari Hadis Nabi mukmin, problem masalah saat ini adalah akhlak, banyaknya perilaku yang menyimpang, tidak sesuai dengan tuntutan ajaran Nabi Muhammad SAW," ujarnya saat memberi sambutan.