KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari ke-6, pencarian M. Rosid Alkafi bocah berusia 4 tahun yang diduga hanyut di Sungai Brantas, belum juga ditemukan. Kendati demikian, petugas gabungan terus berkerja keras untuk menemukan si bocah malang tersebut.
Bahkan, Tim Gabungan melakukan pencarian bocah malang itu sampai di Bendung Karet (Dam Karet) yang berada di antara Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, dan Desa Menturus, Kecamatan Kudu, Jombang.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Koordinator Wana Rescue, Aji Pro, terlibat dalam pencarian ini dan mengatakan bahwa petugas selama ini terus menyisir Sungai Brantas. Menurut dia, tim gabungan mencoba menyisir sungai yang masuk wilayah Jombang pada hari ini, Minggu (13/11/2022).
"Sampai saat ini masih nihil. Pencarian hari ke-6 ini, kami dan tim melakukan penyisiran hingga Dam Karet di Kabupaten Jombang. Mohon doanya, semoga segera ditemukan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan instan (WhatsApp).
Sebelumnya, bocah yang dari Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, hanyut di Sungai Brantas, Senin (7/11/2022) sekira pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Rosid sedang bermain di Bantaran Sungai Brantas, Kelurahan Banjarmlati, sekira pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Setelah dilakukan pencarian secara mandiri di lingkungan perumahan, ternyata Rosid tidak ditemukan. Berdasarkan pantauan CCTV, ia sedang bermain di aliran Sungai Brantas dengan pakaian terakhir yang dikenakan adalah kaos dalam putih dan menggunakan pampers.
Plt Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, menyebut sampai saat ini petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Trenggalek, BPBD Kota Kediri, dan relawan masih melakukan pencarian dengan menyusuri dan menyisir Sungai Brantas. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News