Pemukul Mahasiswa dengan Tongkat Bisbol di Surabaya Pakai Pelat Nomor Palsu, Pemilik Khawatir

Pemukul Mahasiswa dengan Tongkat Bisbol di Surabaya Pakai Pelat Nomor Palsu, Pemilik Khawatir Unit kendaraan yang pelat nomornya dipakai pemukul mahasiswa dengan tongkat bisbol di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Willem Frederik (37), pelaku pemukulan mahasiswa di dengan tongkat bisbol tengah berurusan dengan polisi. Ia didapati menggunakan saat dibekuk di Gerbang Tol Semarang.

Siti Fatimah, pemilik asli nomor polisi yang dipakai Frederik untuk mengelabui petugas mengaku terkejut saat melihat informasi yang saat ini menjadi perbincangan. Ia merasa khawatir ketika nanti akan mengurus surat kendaraan.

“Saya sangat terkejut bahwa mobil saya ada di berita saat berita penangkapan pelaku pemukulan, sehingga sekarang saya juga khawatir apakah nantinya berefek bila saya mengurusi surat menyurat mobil (STNK dan BPKB),” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (16/11/2022).

“Di sini saya menjelaskan, saya tidak kenal dengan pelaku dan tidak ada kerja sama, bila nantinya saat mengurus surat-surat kendaraan di samsat mengalami kendala akibat kasus pemalsuan pelat nomor ini, pelaku akan saya tuntut ke polisi,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes , Kompol Arif Fazlurrahman, mengatakan jika setiap penguna jalan raya menggunakan TNKB atau pelat nomor yang tidak sesuai dengan identitas STNK ataupun fisik, ada Undang-Undang Lalu Lintas Pasal 281 dan sangsi tilang kendaran bermotor.

“Memang Undang-Undangnya seperti itu, namun bila nomor polisi dipalsukan dan pemilik nomor polisi sebenarnya tidak terima dan melaporkan, maka akan bisa menjadi pasal pidana, bukan hanya unit kendaran diamankan namun pemalsu akan dipidanakan,” paparnya. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO