PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan terendam banjir usai diguyur hujan deras Jumat (19/11) malam hingga Sabtu (20/11) dini hari. Informasi yang dihimpun, ada 3 kecamatan yang terendam banjir, yaitu Grati, Winongan, dan Rejoso.
Menurut Muklis, warga Dusun Gambiran, banjir terjadi akibat Sungai Rejoso beserta sungai-sungai kecil di sekitarnya meluap.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
"Perkiraan banjir tadi kalau gak salah mulai jam 04.30, Mas. Hitungan menit, kok. Kalau gak salah 10 sampai 15 menitan. Saat ini ketinggian banjir sudah mendekati pinggang orang dewasa," kata Muklis saat dikonfirmasi, Sabtu (20/11) siang.
Sementara itu, di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, air mulai masuk permukiman sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Luapan air Sungai Rejoso ini juga merendam jembatan penghubung Desa Magersari - Kedawung Kulon. Akibatnya, akses jalan antar desa juga ikut tersendat lantaran jembatan ditutup sementara.
Pantauan wartawan, warga juga berinisiatif menutup dua sisi jembatan yang menggunakan pasir dan kayu untuk menghindari luberan air ke permukiman.
"Antisipasi aja. Kalau (air) masuk ke dalam rumah belum. Antisipasi dikarenakan Jembatan Magersari sudah meluap ke mana-mana airnya," jelas Rohim, warga Desa Kedawung Kulon saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Di tempat lain, Khoirul Anam, warga Desa Toyaning, menyatakan jika Sungai Rejoso meluap akibat curah hujan yang sangat tinggi.
"Banjirnya sudah mau memasuki rumah, hujan juga terus menerus mulai dini hari tadi," ungkapnya. (maf/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News