Mitigasi, Bupati Gresik Wujudkan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat

Mitigasi, Bupati Gresik Wujudkan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat memberi arahan kepada personel BPBD. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati , Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa , meminta BPBD (badan penanggulangan daerah) untuk terus melakukan mitigasi . Pasalnya, BPBD memiliki peran penting dalam merespon kean yang terjadi di Kota Pudak.

Menurut dia, merupakan hal yang tidak terelakkan dan potensi yang dihadapi sekarang berasal dari alam, serta tidak dapat diprediksi kapan serta di mana datangnya.  mengungkapkan hal tersebut saat membuka Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM di Bidang Kean yang diadakan BPBD , Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

"BPBD yang identik dengan jaket dan helm oranye merupakan pahlawan yang sesungguhnya dalam situasi darurat . Keberhasilan saya dan bu wabup sebagai kepala daerah tidak lepas dari peran seluruh BPBD. Kami mengucapkan banyak terima kasih lantaran selalu hadir dalam setiap kondisi kedaruratan," tuturnya

Bupati mengatakan bahwa yang paling utama saat ini ialah bagaimana kehadiran pemerintah secara responsif dan melakukan tindakan-tindakan preventif. Kesiapsiagaan berbasis kemasyarakatan bakal terwujud dengan adanya komunikasi dan sinergi yang baik, antara BPBD sebagai leader dengan berbagai satuan tugas yang terlibat dalam bidang kean.

"Hal yang sama sudah kita alami saat pandemi Covid-19. Semua elemen masyarakat dan pemerintah bersama-sama melakukan usaha kolektif untuk mengatasi pandemi. Intinya adalah sinergi dan komunikasi. Kita buat kekuatan penuh dan kompak, karena kean bukan tanggung jawab BPBD saja," paparnya.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Dengan adanya usaha kolektif dalam kean diharapkan semua sumber daya manusia (SDM) bisa kompak dan mulus dalam menanggapi status kedaruratan . Kegiatan ini juga jadi ajang keluh kesah anggota BPBD .

Mereka menyampaikan kepada bupati soal kebutuhan alat rescue (penyelamatan), dan alat komunikasi dengan wilayah Bawean. Agenda itu juga dihadiri Kepala BPBD , Darmawan, dan Kepala BKPSDM , Khusaini. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO