SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah melaksanakan orientasi visi-misi dengan pengurus baru, Pimpinan Wilayah GPK (gerakan pemuda kakbah) Jatim langsung tancap gas. Para pengurus silaturahmi ke DPC PPP dan PC GPK, serta sowan ke pondok pesantren di Madura.
Agenda tersebut dilakukan seluruh pengurus cabang di Pulau Madura, antara lain, DPC PPP dan PC GPK Bangkalan; DPC PPP dan PC GPK Sampang; DPC PPP dan PC GPK Pamekasan; DPC PPP dan PC GPK Sumenep.
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses
"Ini bagian dari konsolidasi GPK sebagai sayap PPP sekaligus garda terdepan partai," kata Ketua GPK Jawa Timur, Mujtahidur Ridho atau yang akrab disapa Gus Edo, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (20/11/2022).
Ia menambahkan, pihaknya juga berkesempatan sowan ke beberapa pondok pesantren di Pulau Madura, di antaranya; Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Demangan Bangkalan, Ponpes Tanwirul Islam Sampang, Ponpes As-Syahidul Kabir Sumber Batu Pamekasan, dan Ponpes Nasyrul Ulum Sumenep.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2022 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menegaskan, Pemilu 2024 sudah di depan mata. Karena itu, ia mengingatkan seluruh kader fokus menyongsong pemilu dengan mengerahkan seluruh tenaga, tidak boleh menoleh ke belakang lagi, satukan tekad, kompak dan jaga soliditas. Karena tugas utama GPK memenangkan PPP dan menjadi garda terdepan kader elektoral
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
"Hari ini saya bersama para pengurus wilayah silaturahmi ke pengurus cabang dan sowan ke para kiai pondok pesantren di Madura sekaligus melaporkan agenda PW GPK Jatim yang telah kita lalui," ucap Ketua Umum PP IPNU 2003-2006 itu.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Edo juga meminta doa para kiai agar GPK Jatim bisa lebih baik dan PPP sukses di Pemilu 2024. Gus Edo juga berkomitmen GPK satu komando di bawah PPP dan para kiai pondok pesantren.
"Kita berdiskusi bagaimana strategi kemenangan Pemilu. Pengurus Cabang dan para Kiai juga memberikan pandangan dan meminta saya untuk terus keliling silaturahmi ke pesantren-pesantren yang merupakan cikal bakal awal berdirinya PPP," tuturnya.
Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo
"Konsolidasi ini juga mengevaluasi kepengurusan di semua tingkatan. GPK khususnya PPP tidak saja harus menang dalam Pemilu 2024, tetapi juga menambah kursi di legislatif dan memenangkan pilkada serentak tahun 2024,” imbuhnya.
Ia mengingatkan pentingnya memberi perhatian dan menggarap generasi muda, karena ceruk segmen pemilih ini akan sangat besar di Pemilu 2024. Begitu juga segmen pemilih perempuan, harus menjadi perhatian dari kader-kader GPK Jawa Timur.
Edo menyebut, segmen pemilih anak-anak muda dan perempuan perlu mendapatkan perhatian khusus dari GPK dan PPP, mengingat jumlahnya sangat besar pada Pemilu 2024. Menurut dia, pasti banyak milenial yang nanti akan menggunakan hak pilihnya yang pertama, sehingga penting bagi GPK untuk memperkuat basis di kalangan anak-anak muda.
Baca Juga: Dukung Vinanda-Qowim, GPK Gelar Senam Sehat Bersama Emak-Emak di Kota Kediri
"Skala prioritas saat ini adalah konsolidasi perkuat mesin organisasi secara menyeluruh, denga terus bergerak dan berinovasi yang produktif," pungkasnya. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News