Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Bagi Korban Puting Beliung

Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Bagi Korban Puting Beliung SIMBOLIS: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyerahkan bantuan untuk korban puting beliung di Perum Oma Pesona Buduran, Rabu (23/11/2022).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com merealisasikan ganti rugi berupa penggantian material rumah kepada ratusan korban angin puting beliung yang terjadi pada 23 Oktober 2022 lalu.

Bantuan penggantian material rumah itu diserahkan oleh secara simbolis kepada korban gempa warga RT 40 RW 07 Perumahan Oma Pesona, , Kecamatan Buduran, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman

Diketahui, bencana angin puting beliung melanda sejumlah desa di tiga kecamatan, yaitu Sidoarjo, Buduran, dan Taman. Ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan dalam peristiwa tersebut. Sidokepung menjadi desa yang terdampak paling parah dalam gempa bumi tersebut.

"Kami ingin memastikan korban bencana angin puting beliung kemarin mulai dari Desa Jati kemudian Sidokepung dan Entalsewu, serta di Taman, merasakan kehadiran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," cetus , panggilan karib .

Menurutnya, bantuan kali ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening Bank Jatim milik korban. bekerja sama dengan Bank Jatim membuka rekening bank bagi korban bencana untuk proses pencairannya.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki material rumah yang mengalami kerusakan.

"Hari ini (Rabu) secara simbolis bantuan diberikan kepada 69 orang warga RT 40/07 ," cetusnya.

Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM

DIALOG: berbincang dengan warga terdampak puting beliung yang menerima bantuan, Rabu (23/11/2022)

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu menyampaikan, nilai ganti rugi yang diterima para korban tidak sama. Hal tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya, sesuai hasil verifikasi dan asesmen oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.

Hasil asesmen, ada 477 rumah yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan dari .

Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor

"Dari 600 korban, yang terverifikasi untuk memperoleh bantuan ada 477 rumah, yang lainnya hanya berdampak ringan sehingga butuh pembenahan sedikit dan selesai. Dan material pun akan diganti sesuai dengan standar satuan harga," tambahnya.

Pada kesempatan itu, bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini menyampaikan permintaan maaf jika penyaluran bantuan untuk ganti rugi material rumah tidak bisa langsung karena memerlukan waktu verifikasi. Hal itu dilakukan agar penggantian ganti rugi material itu benar-benar sesuai dan tidak melanggar aturan. Penyerahan bantuan itu juga sesuai dengan batas tanggap darurat dilokasi bencana.

menegaskan penanganan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemkab wajib hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu warga yang tertimpa kesusahan. Hal itu untuk memastikan korban bencana tertangani dengan baik.

Baca Juga: Sidang Tipikor Insentif Sidoarjo: Gus Muhdlor Keukeuh Tak Tahu soal Aliran Dana Keagamaan

"Kepada empat desa yang kemarin tertimpa musibah, setelah melalui koordinasi RT/RW dan kepala desanya, tuntutan dan harapan warga korban bencana dapat direalisasikan ," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito memastikan pihaknya segera menyalurkan bantuan berupa perbaikan rumah sesuai arahan .

Dwijo yang ikut mendampingi saat menyaluarkan bantuan menjelaskan, anggaran penanganan puting beliung yang telah dikeluarkan sebesar Rp920 juta. Perinciannya, untuk pembelian meterial bangunan sebesar Rp420 juta sedangkan yang Rp500 juta untuk membantu perbaikan rumah sendiri di tiga kecamatan.

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

"Tanggap darurat bencana dilakukan mulai dari 23 Oktober sampai 5 November. Karena waktu itu belum selesai pembagian materialnya, maka tanggap darurat bencana diperpanjang lagi sampai tanggal 19 November. Setelah verifikasi selesai semua, kita baru bisa merealisasikan bantuan kepada warga," pungkas Dwijo. (sta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO