Puting Beliung di Duduksampeyan Gresik, Pohon Tumbang Timpa 2 Tukang Ojek, Sejumlah Rumah Rusak

Puting Beliung di Duduksampeyan Gresik, Pohon Tumbang Timpa 2 Tukang Ojek, Sejumlah Rumah Rusak Kondisi pangkalan ojek di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, usai tertimpa pohon akibat diterjang angin puting beliung. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Angin menerjang Kecamatan Duduksampeyan, , Selasa (29/11/2022). Akibatnya, sejumlah bangunan seperti rumah, sekolah, dan warung rusak.

Bahkan, ada pohon besar yang tumbang serta menimpa tempat pangkalan ojek hingga rata dengan tanah di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan. Dua tukang ojek yang berada di sana menjadi korban dengan luka serius pada kaki.

Mereka adalah, Karniti (56), Warga Desa Tumapel RT 2 RW 1 Kecamatan Duduksampeyan. Ia mengalami patah tulang kaki kanan, dan Sucipto (50), Warga Dusun Brak Pancur, Desa Pandan Pancur Kecamatan Deket, Lamongan yang menderita patah kaki kanan dan kiri tidak bisa digerakan dan disertai nyeri pada punggung tidak bisa duduk.

Sejumlah kendaraan di pangkalan ojek juga ikut tertimpa bangunan pangkalan ojek yang ambruk dan rata dengan tanah. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong kedua korban, dan dibawa ke UPT Puskesmas Duduksampeyan. Kemudian, kedua korban dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

"Iya, ada 2 tukang ojek yang tertimpa pangkalan ojek setelan pohon besar tumbang terkena angin menimpa pangkalan ojek," ucap Camat Duduksampeyan, Merista Dedy Hartadi, kepada BANGSAONLINE.com.

Manurut dia, kedua korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina.

"Saat ini kedua korban dirawat di RSUD Ibnu Sina," tegasnya.

"Di pangkalan ojek selain 2 orang tertimpa, juga menimpa 7 sepeda motor," imbuhnya.

Ia menyebut, akibat terjangan angin sedikitnya ada 5 titik pohon tumbang di sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan arah Lamongan.

"Pohon tumbang mulai dari Desa Tambakrejo, Tumapel sampai Pandanan," tuturnya.

" Alhamdulillah, setelah kami komunikasi dengan BPBD , tIm BPBD cepat gerak ke lokasi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Suryadi, menyatakan bahwa angin yang menerjang wilayah Duduksampeyan berlansung sekitar 17.00 WIB.

"Angin berputar-putar sengat kencang lalu menerjang Desa Pandanan dan sekaitranya," ungkapnya.

Ia menyatakan, akibat terjangan angin , ada 4 rumah dan 2 sekolah madrasah di Desa Pandanan yang rusak.

"Ada 4 rumah warga kami yang atapnya rusak. Juga 2 sekolah MI (Madrasah Ibtidaiyah). Atap hingga jatuh ke tanah," pungkasnya. (hud/mar)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO