MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam pelaksanaan event Kediri Dholo KOM Challenge 2022 yang diikuti 300 peserta dari 83 kabupaten/kota dari 23 provinsi di Indonesia, Polres Mojokerto Kota menggelar pengamanan jalur dan pengawalan serta steiliasai rute.
Event paling ikonik di Indonesia ini, akan digelar 3-4 Desember 2022 dengan jarak tempuh 211,8 kilometer dari Surabaya-Mojokerto-Jombang-Kediri.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria sangat mendukung adanya kegiatan yang digelar, apalagi Mojokerto menjadi salah satu lokasi rute serta tempat pitstop pertama di Pemkab Mojokerto.
Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Sarwo Waskito menjelaskan, dalam pengamanan event ini, pihaknya menggunakan metode rute sterilisasi untuk kenyamanan dan kelancaran para peserta event Kediri Dholo KOM Challenge 2022.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
“Kita Gunakan metode Sterilisasi Rute, Saya berharap seluruh personel pam jalur untuk memperhatikan keselamatan para peserta dan warga masyarakat Mojokerto untuk turut mendukung event Kediri Dholo KOM Challenge 2022,” jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (4/12/2022).
Sementara itu, Founder Mainsepeda, Azrul Ananda mengatakan, dalam event ini, dirinya bertekad menjadikan salah satu event sepeda paling ikonik di Indonesia. Sebab, menurutnya di Mojokerto ini, punya segmen tanjakan paling mengesankan, bernama Kelok 9 dan Gigi 1.
Kelok 9 sendiri, lanjutnya, terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Dengan tanjakan terjal yang dibentuk berkelok-kelok di tengahnya, memaksa cyclist harus melakukan zig zag mengikuti kelokan dengan kemiringan konstan di kisaran 17 persen.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribun. Semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana. Agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” ucap Azrul Ananda.
Ia juga terkesan dengan pam jalur dan sterilisasi yang dilakukan Polres Mojokerto. Sebab, pengamanan yang dilakukan membuat para peserta merasa nyaman, senang dan bahagia.
“Saya Azrul Ananda, Saya Mewakili semua peserta event kami Dholo KOM Challenge 2022 mengucapkan terimakasih kepada Polres Mojokerto Kota atas pengawalannya dan supportnya kepada seluruh cyclist, mengamankan jalan dan mengamankan peserta sehingga semua merasa nyaman, senang, bahagia disini, dan hal ini sangat baik karena dalam situasi seperti ini terus konsisten maka akan banyak event-event dan itu akan memberi dampak ekonomi yang baik buat masyarakat, dari saya terimakasih,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi dan Takmir Masjid Beri Perlindungan untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Mojokerto
Selanjutnya kegiatan tersebut, dilakukan dengan pemberangkatan peserta oleh Forkopimda Mojokerto, untuk Bupati Mojokerto diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kabupaten Mojokerto, Didik Khusnul Yakin, Bersama Wakapolres dan Panitia. (ana/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News