Finalis Putri Indonesia Sanjung Motif Batik Kabupaten Kediri

Finalis Putri Indonesia Sanjung Motif Batik Kabupaten Kediri Finalis Putri Indonesia, Dini Nurfitri Widjaya. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kecantikan motif batik khas Kabupaten mendapat pujian dari Finalis , Dini Nurfitri Widjaya. Meski baru mengetahui corak asli Bumi Panjalu ini, gringsing dan lidah api dalam motif batik dianggap memiliki kecantikan yang diimbangi dengan kesan yang elegan.

“Ternyata (corak) ini sangat cantik ya, motif ini sangat elegan,” ujarnya saat mengikuti Fashion Festival, Jumat (9/12/2022) malam.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Jika corak tersebut diaplikasikan dalam busana dengan desain yang bagus, kata Dini, sebuah produk yang memiliki nilai jual tersendiri bagi Kabupaten bakal hadir. Apalagi, produk itu nantinya digaungkan dan dipromosikan kepada kaum milenial sehingga akan berpotensi besar menjadi sebuah tren baru yang diminati.

“Harus terus disosialisasikan. Kita bisa paham maknanya, value-nya sehingga bisa menjadi gebrakan baru bagi Kabupaten ,” tuturnya.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Sebagai 11 besar , ia telah banyak mengetahui berbagai macam corak dan model busana batik. Menurut dia, model busana batik khas Kabupaten yang juga dilombakan dalam  Fashion Festival memiliki keunikan masing-masing.

Busana-busana hasil desainer dan pembatik Kabupaten ini, lanjut Dini, merupakan wujud berkembangnya industri kreatif yang sudah bisa disandingkan dengan desainer dari luar daerah.

“Kita bisa naik level ke kancah nasional maupun internasional. Kita mampu bersaing dengan desainer di luar sana,” kata Dini.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Sedangkan Ketua Dekranasda Kabupaten , Eriani Annisa Hanindhito, mengatakan bahwa Fashion Festival merupakan acara puncak dari serangkaian acara yang telah digelar mulai lomba batik khas hingga busana batik khas.

Selain untuk pengembangan potensi batik, lanjut Mbak Cicha (sapaan akrab Eriani Annisa), juga untuk membantu mempromosikan desainer lokal Kabupaten .

“Hal ini untuk mengembangkan potensi motif batik yang ada di Kabupaten . Juga mempromosikan hasil karya peserta lomba busana batik khas Kabupaten ,” ujarnya.

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Disisi lain event semacam ini diharapkan mampu memicu pembatik dan desainer busana untuk terus menciptakan karya tanpa meninggalkan kekhasan Kabupaten yakni motif lidah api atau Dhahanapura dan gringsing. (tia/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO