JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim melalui dispora menyalurkan bantuan peralatan dan sarana olahraga untuk cabor sepak bola, Rabu (14/12).
Mewakili Kepala Dispora Jatim, Kabid Pembudayaan Olahraga, Vitri Rahmawati, menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk intervensi terhadap perkumpulan olahraga. Harapannya, dapat mendongkrak partisipasi masyarakat Jatim dalam olahraga, khususnya cabor sepak bola.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Vitri mengungkapkan, berdasarkan data statistik sosial budaya tahun 2021, angka partisipasi warga Jatim pada olahraga masih rendah. Yakni hanya 24,97%, atau di bawah rata-rata nasional sebesar 27,14%.
"Pada wadah atau jalur perkumpulan olahraga juga masih di bawah rata-rata nasional, yakni di angka 11,11 persen dari nasional yang angkanya mencapai 12,67 persen," ungkap Vitri.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Padahal, menurutnya, olahraga merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Karena olahraga merupakan kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
"Olahraga di masyarakat memiliki tujuan untuk membudayakan aktivitas fisik, menumbuhkan kegembiraan, mempertahankan, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan, serta kebugaran tubuh. Juga sebagai sarana untuk membangun dan mempererat interaksi sosial," jelasnya.
Lebih lanjut, Vitri menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi pengejawantahan Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang sepak bola Indonesia. Serta diharapkan mampu menjadi pembinaan dan pengembangan kapasitas, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memunculkan agen perubahan untuk mewujudkan pembudayaan olahraga masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim, Satib, yang hadir dalam penyerahan bantuan menilai selama ini pembinaan atlet sepak bola masih kurang. Khususnya pada kelompok usia dini. Karena itu, pihaknya sebagai wakil rakyat di Komisi D yang bermitra dengan Dispora Jatim memberikan perhatian khusus.
“Saya lihat di desa-desa sudah banyak bermunculan SSB (sekolah sepak bola), namun peralatan dan pembinaan ini masih kurang mendapat tanggapan dari pihak pemerintah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia tergerak untuk mengulik anggaran pemerintah, khususnya di bidang olahraga, agar digunakan untuk kemajuan olahraga. Alhasil, ia menemukan alokasi tersebut di dispora dan melakukan pengajuan bantuan untuk 24 SSB di wilayah Jember.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
“Alhamdulillah, bantuan sarana dan peralatan olahraga untuk 24 SSB semuanya terealisasi.” pungkasnya. (yud/bi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News