GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah menghadiri haul ke-124 KH Muhammad Sholeh Tsani, di pondok pesantren (Ponpes) Qomaruddin, Bungah, Kamis (15/12/2022).
Kehadiran Bupati dan Wabup Gresik ini, merupakan bentuk ketaatan kepada kiai.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik mengatakan, haul merupakan sebuah bentuk mengenang jasa orang yang telah wafat. Menurutnya, hanya beberapa orang saja yang dapat memberikan dampak positif setelah mereka berpulang (meninggal). Salah satunya adalah, para kiai.
"Dalam sejarah tidak mencatat nama orang yang tidak berprestasi. Seluruhnya adalah orang yang berprestasi, yang punya peninggalan, karya, tulisan, dan lainnya," ucap Gus Yani.
Sementara itu, Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik menambahkan, semasa hidupnya KH Muhammad Sholeh Tsani, telah banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan. Berkat metode pembelajaran beliaunya, Ponpes Qomaruddin dapat mendirikan sekolah formal.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Sepeninggal Mbah Sholeh (KH Muhammad Sholeh Tsani), beliau digantikan oleh anaknya Kiai Ismail. Nah, di eranya Kiai Ismail inilah pendidikan formal mulai dibangun. Yang mana ilmunya berlandaskan dari beliau (KH Muhammad Sholeh Tsani)," ungkap Bu Min.
Dari informasi yang dihimpun, KH. Muhammad Sholeh Tsani adalah pemangku ke-4 Ponpes Qomaruddin tahun 1862-1902 M/ 1279-1320 H. Total pemangku Ponpes Qomaruddin sejak awal berdiri berjumlah 8 orang. Dan, pemangku saat ini adalah KH. Muhammad Iklil Sholeh.
Seiring berjalannya waktu, Ponpes Qomaruddin semakin besar dengan mendirikan berbagai level instansi pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan SMP. Juga Madrasah Aliyah dan SMA, sekaligus Universitas.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Haul Mbah Sholeh digelar dari tanggal 13-15 Desember 2022, dengan serangkaian kegiatan seperti, Lailatul Qiro'ah, Tadarus bil Ghoib, Halaqah Fiqih Peradaban, Ijazah Kubro, dan Bedah Buku Sejarah Qomaruddin. Serta puncak acara Tahlil Putra dan Putri, dan Sholawat Hadroh.
Acara tersebut juga mendatangkan toko agama, antara lain, Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Musthofa, Nyai Hj Nurul Hidayati dari Pasuruan, dan Nyai Hj Ucil Nuril Hayati. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News