KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali meraih prestasi. Kali ini, penghargaan prestasi tersebut, dari Gubernur Jawa Timur, tentang bidang pelaksanaan anggaran.
Prestasi yang diperoleh, sebagai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tahun 2022, kategori pagi besar dengan predikat satker Terbaik I, serta penghargaan itu, disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Jatim, Taukhid, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Menurut Taukhid, lembaga yang mendapat penghargaan, telah memenuhi 3 indikator, diantaranya, Kualitas Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran dan Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran.
"Bahwa pelaksanaan anggaran kementerian Lembaga yang hari ini sudah mencapai 90 persen lebih dan masih ada sisa 15 lagi, maka kementerian lembaga bisa menyerap anggaran hingga 95 persen bahkan lebih hingga akhir tahun" ucap Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menirukan sambutan Kakanwil, Jumat (16/12/2022)
Gubernur Khofifah juga mengimbau kepada seluruh Kementerian Lembaga, Pemerintah Daerah, agar menjaga mandat dengan transparansi anggaran, serta segera dalam pengelolaan pelaporan.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Sehingga, dengan amanat yang telah disampaikan oleh atasan, Ardian akan selalu menjaga dan mempertahankan penghargaan tersebut.
"Kita tidak menyangka mas bila ternyata mendapatkan predikat terbaik I, kami akan tetap amanah. Sebab Lapas Pemuda Madiun mempunyai team work yang luar biasa. Terima kasih untuk Tim Pengelola Keuangan dan tetap amanah dalam melaksanakan tugas," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, penghargaan yang diterima Lapas Pemuda Madiun, karena telah melaksanakan penyerapan anggaran sebesar Rp18.366.683.901 per hari ini, dengan persentase 94,66 persen dari total anggaran yang sebesar Rp.19.402.075.000. Ardian pun optimis, anggaran tersebut dapat terserap hingga 99 persen. (dro/sis)
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News