SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Harryanto BS Soenaryo kembali didapuk sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih (MP) Jawa Timur (Jatim) periode 2023-2026.
Ia terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) Merpati Putih Jatim yang digelar di Gedung Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Minggu (18/12/2022). Mas Hari (sapaan akrabnya) mengaku siap mengembangkan cabang Merpati Putih hingga ke 38 kabupaten/kota di Jatim.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Jadi, ini tugas saya untuk mengembangkan cabang Merpati Putih dari 22 menjadi 38. Cukup berat, tapi apapun harus kita hadapi dan harus saya laksanakan. Ditambah instruksi dari Ketua Umum (merpati Putih) untuk terus Memerpatiputihkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur," ujarnya.
Pihaknya juga akan selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi para anggota Merpati Putih di Jatim, sehingga bisa berkiprah dalam pertandingan-pertandingan yang digelar oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
"Dan memang target saya adalah memunculkan atlet-atlet Merpati Putih di arena IPSI (umum) maupun yang versi Merpati Putih (khusus) supaya mereka mempunyai satu kebanggaan akan prestasi. Karena ini adalah organisasi beladiri, otomatis unsurnya adalah prestasi," paparnya.
Terkait dengan maraknya aksi gangster yang cukup meresahkan Masyarakat Surabaya beberapa waktu lalu, Hari mengajak warga di segala usia untuk membekali diri dengan ilmu beladiri yang mumpuni. Meski saat ini kondisinya sudah kondusif, ia berharap Merpati Putih bisa dijadkan salah satu pilihan beladiri agar tidak menjadi korban. Selain menjaga diri, berlatih Merpati Putih juga bisa untuk menjaga kesehatan.
"Mengingat situasi dan kondisi pergaulan saat ini yang rentan terjad kekerasan, baik di jalanan, sekolah, bahkan di rumah dengan adanya KDRT. Maka, saya berharap kepada anak-anak, khususnya para remaja untuk ikut berlatih Merpati Putih. Untuk para orang tua pun juga ada kelasnya, dari pada hanya mengantarkan anaknya, juga bisa ikut gabung latihan. Karena ikut Merpati Putih tidak mengenal usia," jelasnya.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Tak hanya memilih ketua yang baru, dalam musda tersebut juga membahas serta membuat program kerja kepengurusan Merpati Putih Jatim periode 2023 - 2026. Program kerja yang dihasilkan melalui sidang pleno oleh dua komisi yang membahas terkait bidang keorganisasian dan bidang keilmuan.
Sebelum terpilih secara aklamasi, Hari telah lolos menjalani Fit and Proper Test yang digelar secara online (daring) dengan dihadiri oleh Ahli Waris Merpati Putih Ir Nehemia Budi Santoso (Mas Hemi) bersama 4 Dewan Guru, serta 2 Pegurus Besar (Ketua 1 Bidang Organisasi dan Ketua 3 Bidang Umum).
Turut hadir dalam musda sekaligus didaulat untuk melantik pengurus baru, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Merpati Putih Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis. Ia meminta pengalaman 4 tahun lalu dalam kepengurusan sebelumnya, dijadikan bahan evaluasi dengan mengikutkan semua perangkat kepengurusan yang lama.
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
"Sehingga, kepengurusan periode 2023 - 2026 yang baru dilantik ini nantinya jauh lebih baik. Sehingga, apa yang menjadi program pengurus pusat PPS Betako Merpat Putih yaitu Bangkit dan Presisi, bisa terwujud maksimal," pintanya.
"Artinya, PPS Betako Merpati Mutih Jawa Timur ke depannya nanti mempunyai prestasi, baik di tingkat kabupaten/kota mapupun provinsi, dan tingkat nasional," sambung Mas Leo, sapaan Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis.
Analis Kebijakan Utama Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri itu berharap, ketua pengda yang baru dilantik untuk dapat memajukan PPS Betako Merpati Putih di Jawa Timur. Sehingga bisa bangkit dan berprestasi, berorganisasi secara profesional, serta berorganisasi dengan mengedepankan transparansi. (ari/mar)
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News