MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam natal tahun ini, merasa terusik dengan adanya potensi ancaman terorisme.
Dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda, di aula ballroom Hotel Aston Mojokerto, terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfna meminta aparat mengantisipasi terjadinya ancaman terorisme dan juga menjadi prioritas utama pengamanan pelaksanaan Natal.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
"Nanti barangkali untuk MUI dan FKUB untuk bisa membantu bagaimana panjenengan mengerahkan dan menyampaikan informasi kepada umat untuk saling menjaga dan menjamin keamanan bagi umat Nasrani dalam melaksanakan perayaan natalnya," jelasnya, Senin (19/12/2022).
Ia juga meminta, kepada seluruh Forkopimda Kabupaten Mojokerto, agar bisa bersinergitas dengan baik, sehingga, Nataru di wilayahnya, bisa berjalan dengan aman dan damai.
"Kita bisa lewati bersama karena ini menjadi momen yang untuk umat Nasrani di Kabupaten Mojokerto, di sisi yang lain tentu ini adalah potensi yang positif untuk ekonomi di Kabupaten Mojokerto," jelasnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar menjelaskan, dalam pengamanan Nataru 2023 ini, pihaknya akan mendirikan 5 pos pengamanan (Pos Pam) dan satu pos pelayanan (Pos Yan) di beberapa titik.
"Dimana Pos Pam ini sudah tersebar seperti tahun kemarin dan juga Pos Pelayanan adalah yang terdekat di Pos Kenanten. Oleh karena itu, saya rasa mungkin disiapkan juga berkaitan dengan vaksin ataupun lain sebagainya saya harapkan juga tetap berjalan. Dan juga stakeholder terkait bisa membantu kelancaran dan ketertiban dalam kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," jelas Apip Ginanjar.
Ia mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 725 personil untuk pengamanan menjelang Natal dan Tahun baru di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Adapun jumlah personil yang kami siapkan sekitar 450 dan juga dibantu oleh instansi TNI dan juga instansi dari Pemkab Mojokerto sehingga total seluruhnya adalah 725 personil. Besar harapan kami meminta dukungan oleh ibu Bupati agar semuanya berjalan dengan aman dan nyaman dan saya mohon doanya dari para Tokoh Agama supaya kami juga bisa melayani masyarakat setulus hati, sepenuh hati, dan sampai dengan Harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Mojokerto ini tercipta," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan ini, diikuti Perwira Staf Operasi (Pasiops) Kodim 0815/Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'i Afrida, Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq, Ketua FKUB, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, serta perwakilan pengurus Gereja di wilayah Kabupaten Mojokerto. (yep/sis/ris)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News