KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Harga beberapa komoditi terutama sayur mayur, di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, terpantau naik. Diduga, hal tersebut akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan hasil panen petani menurun.
Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit yang mencapai Rp15 ribu per kilogramnya sejak tiga hari terakhir. Sebelumnya, harga cabai rawit berkisar Rp35-40 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp55 ribu per kilogram. Harga beras premium pun juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurut Hariono, salah satu pedagang, akibat cuaca ekstrem saat ini, hasil panen petani juga menurun karena bunga tanaman gugur sebelum menjadi buah. Alhasil, sejumlah harga sayur mayur, termasuk cabai melambung tinggi sejak sepekan terakhir.
"Selain cabai, kenaikan juga terjadi pada kentang dari sebelumnya Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp17 ribu per kilogram, brokoli juga naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram, dan bungkul naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).
Sementara, lanjutnya, harga bawang merah juga naik dari harga Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih naik dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Hal senada juga disampaikan, Ulik Agustin, pedagang beras ini mengaku harga beras hampir sebulan ini masih tinggi, meski sering dilakukan operasi pasar, karena harga beli beras juga tinggi. Tingginya harga beras akibat hasil panen petani menurun akibat intensitas hujan tinggi.
Menurut Ulik, di pasar Setonobetek, harga beras medium naik dari Rp11 ribu per kilogram menjadi Rp15-16 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras premium kenaikannya bisa lebih tinggi lagi.
"Untuk harga minyak goreng curah naik dari Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram. Tapi untuk harga telur turun dari Rp32 ribu per kilogram mejadi Rp28 ribu per kilogram. Harga ini diperkirakan masih ada kemungkinan naik lagi hingga tahun depan usai perayaan tahun baru," urai Ulik. (uji/mar)
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News