KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Kediri bakal segera punya stadion sepak bola baru. Tak main-main, stadion baru yang akan dibangun Pemkab Kediri bertaraf internasional. Lokasinya sudah ditentukan di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Pembangunan stadion baru yang lokasinya di barat Sungai Brantas itu akan dimulai bulan Februari 2023 nanti. Stadion yang lokasinya tak jauh dari Bandara Internasional Dhoho itu bakal menjadi homebase dari Laskar Bledug Kelud, sebutan Persedikab Kediri.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Selama ini, Persedikab memakai Stadion Canda Bhirawa, Pare, saat menjalani kandang.
Agus Sugiarto, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Kediri, mengatakan tahapan pembangunan stadion sudah memasuki proses tender. Ia memperkirakan pembangunan bakal dimulai pada Februari 2023.
"InsyaAllah, pembangunan dimulai kalau tidak di pertengahan, ya di akhir bulan Februari 2023," kata Agus kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Stadion baru itu akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektare. Selain sebagai lapangan sepak bola, Pemkab Kediri juga berencana menjadikan stadion itu sebagai gedung multifungsi yang mengusung konsep sport, entertainment, dan business (SEB).
"Jadi di dalam stadion itu nanti terdapat ruang meeting yang didesain dengan menghadap ke arah lapangan. Nantinya kurang lebih terdapat 4 room di sana, dua di sisi timur dan dua lagi di sisi barat. Nantinya juga bisa untuk menggelar konser di lapangan. Namun untuk mengantisipasi rumput rusak, pemerintah telah mengantisipasinya dengan memasang grass cover, sebagai pengaman agar rumput tidak rusak apabila diinjak," bebernya.
Adapun konsep pembangunan stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu mengadopsi perpaduan Stadion Manahan Solo dan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Untuk anggaran, Pemkab Kediri telah mengalokasikan sekira Rp150 miliar yang berasal dari APBD tahun 2023.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri, Erfin Fatoni, menambahkan bahwa stadion sengaja dibangun di Kecamatan Tarokan agar dekat dengan bandara.
"Lokasi dan keluasan lahan stadion merupakan lahan pengganti dari lahan Pemkab Kediri yang dimanfaatkan untuk bandara oleh pengelola bandara," ujar Erfin. (uji/rev)
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News