MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Majatama Perseroda melaunching 2 aplikasi, yakni M One Mobile dan Maja Pay. Peluncuran aplikasi mobile dan dompet digital bank pelat merah itu diharapkan dapat merespon perkembangan teknologi informasi dan mempermudah akses layanan perbankan bagi para nasabah.
PT BPR Majatama juga mensosialisasikan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN. Kegiatan ini soal pembayaran TPP ASN yang mengacu pada keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/497/HK/416-012/2022 tentang penunjukan PT BPR Majatama Perseroda sebagai bank penyaluran pembayaran TPP ASN.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
"Partisipasi kita yang diperlukan adalah bagaimana caranya kita berkontribusi dalam membangun BUMD BPR Majatama ini semakin berkembang. Karena kita harus punya rasa memiliki dengan BUMD kita ini, makanya ini kita harus dukung," kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (8/1/2023).
Dorongan dan dukungan untuk memperkuat ekonomi itu dianggap bisa dilakukan para ASN dengan berbelanja melalui Disperindag Kabupaten Mojokerto dengan aplikasi 'Tumbas' versi mobile-nya yang sudah bekerja sama dengan BPR Majatama dalam pembayarannya melalui Maja Pay.
"Tumbas ini cara kita untuk membuka pasar yaitu para UMKM. Harapannya nanti para ASN semua dapat membantu dengan menggunakan tumbas ini yang sudah terintegrasi dengan Maja Pay," ucap Ikfina.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Sementara itu, Direktur Utama BPR Majatama, Tri Hardianto, menyebut M One Mobile dan Maja Pay adalah Aplikasi pembayaran milik pihaknya, dan bekerja sama dengan Speedcash yang dipersembahkan untuk nasabah serta masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ia menuturkan, aplikasi itu berfungsi sebagai aplikasi keuangan digital serba bisa dengan fitur yang sangat lengkap, dan mampu memenuhi segala macam kebutuhan cukup dari smartphone saja.
“Salah satu misi kami, yaitu melakukan inovasi, peningkatan teknologi dan terobosan-terobosan baru agar BPR secara kelembagaan dan produk-produknya dapat dikenal oleh masyarakat dan diakui keberadaannya secara nasional,” tuturnya. (yep/mar)
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News