PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Safakih (43), bandar narkoba warga Dusun Jelbuden, Desa Campor, akhirnya diringkus Satnarkoba Polres Pamekasan setelah sempat dihalangi warga satu desa.
'Drama' penangkapan Safakih, yang sudah menjadi buronan polisi sejak 2013 ini, cukup mendebarkan. Pasalnya, warga sekampung menghalagi upaya aparat untuk menangkap Safakih.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung
Sebenarnya, Rumah Safakih sudah dua kali digerebek anggota Polres Pamekasan. Pertama, pada tahun 2014. Kala itu, puluhan personel bersenjata lengkap diterjunkan ke Dusun Jelbuden, Desa Campor. Aksi penyergapan dipimpin langsung Wakapolres Pamekasan Kompol Ikhwanuddin, namun tidak membuahkan hasil.
“Kemarin (20/5) ada laporan bahwa Safakih ada di rumah. Ya kita ambil. Kita dukung juga keperluannya, peralatannya dan segala macam,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, Kamis (21/05).
Upaya polisi menangkap Safakih mendapat hadangan warga. Diduga, warga terhasut provokasi keluarga tersangka, agar melawan petugas. Meski demikian, penggerebekan tetap berlangsung. Lagi pula, petugas yang diterjunkan siap memberikan perlawanan jika warga memaksa menghadang.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
“Sebanyak 30 personel diterjunkan ke lokasi, kalau warga melakukan perlawanan, kita hadapi. Di sana informasinya terkenal kalau ada apa-apa masyarakat membela, ngeroyok gitu. Ya kita siap juga di sini. Anggota siap, Brimob juga siap. Saya pun siap ke sana,” tegasnya.
AKBP Sugeng mengatakan, meski perlawanan warga berhasil diredakan, ternyata tersangka menyimpan bom rakitan, yang sewaktu-waktu bisa diledakkan. Namun, polisi segera mengamankan barang berbahaya itu.
Kata Sugeng, sejak ditetapkan sebagai DPO tahun 2013 lalu, tersangka sulit dilacak dan selalu lolos dari pengejaran polisi. Safakih selalu berpindah-pindah. Namun, ditangkapnya Safakih, akan membuat terang pengungkapan sindikat dan jaringannya. “Kita serius memberantas peredaran narkoba. Kita terus cari bukti-bukti lain untuk menangkap kompolotannya,” pungkasnya. (zal/ros)
Baca Juga: Penuhi Unsur Money Politic, Bawaslu Limpahkan Kasus Tim Paslon Kharisma ke Polres Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News