JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember melalui dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) menggelar operasi pasar dalam rangka mengendalikan inflasi di wilayahnya. Kegiatan ini bakal dimulai pada 16 Januari 2023.
“Operasi pasar akan bertempat di pasar-pasar (tradisioanal) se-Kabupaten Jember, yang jadwalnya (setiap hari) diatur secara bergantian,” kata Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputro, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Agenda tersebut mendapat dukungan dari Perum Bulog Kantor Cabang Jember, kemudian PT Rajawali Nusindo, dan dinas TPHP (tanaman pangan holtikultura dan perkebunan) yang akan menyuplai beberapa komoditas hasil pertanian, dan pengusaha ayam petelur.
“Komoditi yang diperdagangkan dalam operasi pasar nanti adalah beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, cabe rawit,” ucap Bambang.
Ia pun menyebut, Disperindag Jember meminta pihak penyuplai komoditas agar mengirim barangnya kepada pedagang yang ada di pasar. Sehingga, ketersediaan barang lebih tersebar dan menghindari kelangkaan, serta tidak hanya terdistribusi dalam operasi pasar saja.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Operasi pasar ini akan kami laksanakan dari awal hingga akhir tahun 2023. Jadi ini untuk memberikan pasokan bahan pangan di pasar, termasuk juga menjaga stabilitas harga barang, dan yang terpenting adalah upaya pengendalian inflasi di sepanjang tahun,” paparnya. (yud/bil/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News