Diduga Cabuli Anak Tiri, Seorang Pria Asal Nganjuk Diciduk Polisi

Diduga Cabuli Anak Tiri, Seorang Pria Asal Nganjuk Diciduk Polisi Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seorang pria berinisial IS (55), asal Kabupaten Nganjuk harus berurusan dengan Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres , karena diduga telah mencabuli anak tirinya yang berusia 17 tahun.

Kasatreskrim Polres AKP Rizkika Atmadha Putra mengungkapkan, IS diamankan di daerah Kertosono Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Menurutnya, IS menjalankan aksinya pada tahun 2019 dan 2020 di sebuah desa di Kecamatan Papar, Kabupaten .

Saat itu, terduga pelaku mendatangi korban yang tertidur di dalam kamar rumah istrinya.

"Terduga pelaku membuka pintu kamar korban dan kemudian langsung tidur bersama korban dan memberi isyarat agar korban diam dan tidak berisik," terang Rizkika, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Tidak lama kemudian, terduga pelaku langsung melakukan aksi bejatnya. "Terduga pelaku IS menjalankan aksinya terhadap korban dengan cara memaksa," tuturnya.

Kejadian tersebut akhirnya terungkap usai korban bercerita kepada ibunya. Hal tersebut membuat sang ibu melaporkan kejadian yang menimpa anaknya dengan mendatangi Polres .

Menindaklanjuti laporan itu, Anggota Unit PPA Satreskrim Polres melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada saksi-saksi maupun korban.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Rizkika menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku telah mengakui perbuatannya dan menjalankan aksinya sebanyak dua kali. Sedangkan korban yang merupakan anak tiri dari pelaku saat ini sudah pisah.

"Kalau motifnya ini karena pelaku mempunyai keinginan atau nafsu terhadap korban," ujarnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal, pasal 81 ayat 1 jo pasal 76D Jo pasal 81 ayat 2 Jo pasal 81 ayat 3 subs pasal 82 ayat 1 jo pasal 76E Jo pasal 82 ayat 2 UU RI no. 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

"Terduga pelaku (sudah) kami amankan dan saat ini masih dimintai keterangan," pungkasnya. (uji/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO