Korban Belanja Online Berjatuhan, Pesan Gamis Datang Rok Bekas, Kepercayaan Hilang

Korban Belanja Online Berjatuhan,  Pesan Gamis Datang Rok Bekas, Kepercayaan Hilang  Petugas polisi memasang spanduk peringatan di depan Mapolsek Muara Satu Lhokseumawe, Aceh, Jumat (20/4/2017) agar masyarakat hati-hati, tidak tertipu belanja online. Karena Mapolsek Lhokseumawe mengaku mendapat banyak sekali pengaduan dari masyarakat. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ternyata makin banyak korban belanja online berjatuhan. “Saya barusan tertipu. Saya pesan 4 gamis...Lha kok isi paketnya seragam loo seragam kerja bekas sama rok bekas.....Astaghfirullah,” kata Umi Rochatin, Kamis (26/1/2023).

Perempuan asal Gresik yang kini tinggal di Pacar Kembang Surabaya itu mengaku benar-benar tertipu. Ia tentu kecewa dan jera belanja lewat online.

Baca Juga: Blibli jadi Online Shop Terlengkap di Indonesia

Kuncoro, warga Sidoarjo Jawa Timur, juga mengaku punya pengalaman yang sama. 

“Saya juga pernah mengalami. Udah pesan, sampai rumah gak sesuai dengan barangnya,” tutur Kuncoro di Facebook menanggapi sebuah status, Kamis (26/1/2023).

“Iya Pak, saya berkali-kali beli online tapi hasilnya mengecewakan,” tulis Kuncoro.

Baca Juga: Dukung Arahan Presiden dalam Rakernas APPSI, Khofifah Sebut Inovasi Jatim Bejo Jadi Solusi

Ia pun jera belanja online. “Sekarang saya berhenti (belanja) online,” tambahnya.

Pengalaman yang sama dialami Yustin Eko Setyowardani. Perempuan yang tinggal di Manyar Surabaya itu bahkan mengaku tertipu. “Betul, beli sandal Bata yang datang sandal jepit bekas,” tuturnya, Kamis (26/1/2023).

Berbagai pengalaman itu dibenarkan oleh Bahru Rohim. “Leres kang. Sangat mengecewakan,” katanya.

Baca Juga: Penipuan Belanja Online, Pemuda dari Lamongan Diringkus Polsek Kunjang Kediri

Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid juga membenarkan. “Bener bangeeeet,” tulis istri KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) itu merespon status M Mas’ud Adnan di Facebook.

"Bikin kapok," tambahnya Nyai Farida Gus Sholah. 

Sholeh Fadly, warga Bangkalan Madura, juga pernah jadi korban belanja online . “Betul sekali, beberapa kali beli online, barang tidak sesuai pesanana alias palsu,” tegasnya.

Baca Juga: Mengenal Bisnis Online vs Offline, Mana yang Harus Dipilih?

Tokoh NU, Zainal Arifin Junaidi juga jadi korban belanja online. “beberapa kali saya belanja online barangnya tak sesuai ekspektasi,” tulisnya menanggapi status di Facebook.

Gus Hadi juga mengaku punya pengalaman sama. “Saya sering kecewa dengan pesanan COD,” katanya.

Otomatis kepercayaan masyarakat terhadap belanja online turun drastis. Bahkan hilang.

Baca Juga: Dinilai Akuntabel dan Transparan, LKPP Puji Program Jatim Bejo

“Saya kapok, Mas,” kata Khoirul Anwar. Warga Sidoarjo Jawa Timur itu mengaku jera dan sudah tak mau lagi belanja online. Para korban belanja online itu kini mengaku jera atau kapok dan tak mau lagi belanja dengan cara spekulasi seperti itu lagi. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral Emak-emak Damprat Kurir Online Shop: Blok-G*oblok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO