Kolaborasi Apik Pemkot dan DKD Kota Kediri, Tampilkan Kesenian Opak

Kolaborasi Apik Pemkot dan DKD Kota Kediri, Tampilkan Kesenian Opak Pertunjukan kesenian Opera Panji Kediri (Opak) sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tak henti-hentinya Pemkot Kediri terus berupaya untuk menjaga eksistensi budaya lokal di tengah gencarnya budaya asing yang masuk ke Indonesia dan banyak digandrungi masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa saat ini.

Upaya tersebut terlihat saat kolaborasi antara Kecamatan Kota, , dan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Kediri, yang secara apik menampilkan kesenian (Opak), Jumat (27/1/2023) malam.

Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat

Pertunjukan yang dihelat di salah satu cafe & resto di Kota Kediri tersebut menampilkan drama opera dengan lakon "Sampek Engtay" yang diperankan oleh beberapa seniman ketoprak. Mereka terdiri dari unsur pemerintahan seperti Camat Kota Kediri, Lurah Ringinanom, serta warga Ringinanom yang dikenal banyak mempunyai talenta-talenta di bidang kesenian.

Pertunjukan yang bercerita tentang seorang wanita yang memperjuangkan persamaan hak untuk memperoleh pendidikan itu berhasil memukau para penonton.

Camat Kota Arief Cholisudin, yang juga ikut berpartisipasi menjadi pemain dalam kesenian Opak ini, mengatakan keikutsertaannya adalah sebuah bentuk kepedulian pemkot. Tujuannya, agar kebudayaan seperti kesenian ketoprak atau opera tetap ada sebagai sarana hiburan semua warga.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik

"Hal ini kita lakukan sebagai upaya pemerintah dalam menjaga eksistensi budaya lokal. Apalagi kesenian seperti ketoprak atau opera seperti ini sudah jarang diadakan. Sangat sayang sekali jika kesenian seperti ini punah," ungkapnya.

Arief menambahkan, pertunjukan ini juga untuk menjalankan program unggulan dari Wali Kota Kediri, yaitu kampung keren yang bertujuan memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi di setiap kelurahan.

"Kebetulan warga dari banyak sekali yang memiliki potensi untuk berkesenian. Sehingga dijadikan sebagai kampung seni. Dengan kampung seni ini bisa menjadi wadah positif bagi masyarakat dalam mengembangkan kegemarannya," tandasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024

Sementara itu, Yuwono Wahyu Alam, Ketua , mengatakan pihaknya kegiatan ini karena prihatin terhadap seniman opera dan ketoprak yang sudah jarang tampil akibat sepinya pertunjukan.

Kegiatan tersebut diharapkan bisa mengumpulkan dan memberikan wadah bagi para seniman opera dan ketoprak untuk menghidupkan kembali kesenian opera dan ketoprak yang sudah jarang diadakan.

"Pertunjukan ini adalah wadah untuk para seniman opera dan ketoprak menyalurkan bakatnya. Selain itu, kolaborasi ini adalah upaya bersama untuk menjaga eksistensi budaya lokal. Melalui kesenian Opak ini saya ingin memperkenalkan kepada generasi muda yang mungkin masih ada yang belum mengetahui kesenian opera dan ketoprak itu seperti apa," ucap Yuwono Wahyu Alam. (uji/ns)

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO