SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Modus penipuan baru yang marak terjadi saat ini melalui pengiriman link undangan pernikahan atau permintaan untuk mengunduh aplikasi undangan pernikahan.
Cara kerja penipuan ini ialah pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto-foto pernikahan kepada korban. Korban pun diminta untuk menekan dan menginstal aplikasi tersebut.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Selanjutnya, korban harus menyetujui permintaan akses terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi korban yang bersifat rahasia dalam telepon genggamnya dapat dicuri oleh pelaku.
Data yang dapat diperoleh oleh pelaku sangat beragam, mulai dari informasi yang masuk melalui SMS, data pribadi, data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menghimbau nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan terbaru ini. Ia juga berharp agar korban dari kejahatan tersebut tidak bertambah.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Adapun kejahatan perbankan dengan modus social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun. Oleh karena itu jangan mudah percaya dan tetap mawas diri.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News