Jelang Pilbup Tuban, Kader NU Dipersiapkan untuk Regenerasi

Jelang Pilbup Tuban, Kader NU Dipersiapkan untuk Regenerasi Muhaiminsah, pengurus LDNU Tuban. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (pemilukada) Tuban yang rencananya akan dihelat pada Desember 2015 mendatang, sudah banyak calon yang bermunculan, baik melalui partai politik maupun perseorangan.

Informasi yang dihimpun media ini, calon bupati dan wakil bupati Tuban yang kini sudah resmi mendeklarasikan diri yakni H. Fathul Huda dan Noor Nahar Husein yang merupakan incumbent. Mereka berdua positif maju lagi dalam pilkada mendatang karena mengaku sudah mendapatkan restu dari DPP PKB dan dukungan dari para kiai NU di Tuban. Meski keduanya (Fathul Huda dan Noor-red) adalah kader NU, namun disisi lain, sebagian kalangan kader muda NU berharap agar segera ada peremajaan dalam kepemimpinan di Tuban mendatang.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

Seperti yang disampaikan Muhaiminsah salah satu pengurus LDNU Tuban yang menyatakan akan pentingnya kaderisasi, apalagi NU di bawah kepemimpinan KH. Mustain Syukur terlihat cukup visioner. Bahkan, kaderisasi sungguh sangat terlihat. Sehinnga, sangat dimungkinkan apabila kader muda NU memimpin Tuban pasca habisnya periode Fathul Huda. Sebab, bila tidak ada kader muda NU yang dipromosikan sejak dini, dikhawatirkan dua puluh tahun mendatang NU tidak lagi bisa memimpin Tuban.

“Agar kaderisasi tokoh NU itu sukses, maka harus diingat bahwa Maqshudul A’dhom (tujuan utama) NU itu adalah dakwah Islam dalam frame rahmatan lil alamin. Karakter muslim rahmatan lil alamin inilah yang harus dimiliki setiap kader NU, khususnya yang muda. Sehingga di mana pun dan menjadi apa pun, kader NU harus bisa mengerti, menghayati, memahami dan mewujudkan tujuan dakwah para ulama terdahulu,” imbuhnya, saat ditemui di Kantor PCNU Tuban, Senin (25/5)

Lebih lanjut, Muhaiminsah mengungkapkan, menjadi Bupati atau Wakil Bupati itu bukan perkara mudah, karena yang dipimpin bukan hanya orang NU dan bukan hanya orang muslim. Kader muda NU perlu digembleng terus menerus supaya kelak bisa menggantikan tokoh-tokoh NU yang sebelumnya memiliki jabatan dipemerintahan.

Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis

“Sudah sepatutnya tokoh-tokoh NU yang saat ini duduk di pemerintahan bisa berbagi pengalaman kepada kader muda NU, agar kader-keder ini bisa meneruskan perjuangannya,” harapnya. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO