KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pembuatan meja lipat dari rangka baja ringan yang melibatkan 1.026 siswa di Kota Probolinggo masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Kegiatan ini dilakukan saat refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
"Pembuatan meja lipat baja ini masuk rekor MURI," ucap wali kota di di Alun-Alun Kota Probolinggo, Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Selain masuk Muri, 100 meja lipat ini nantinya akan diserahkan kepada para PKL (pedagang kaki lima) di Kota Probolinggo. Hadi menjelaskan, ribuan siswa itu berasal dari 7 SMK yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pada 24-27 Januari 2023.
"Ada sebanyak 100 meja yang nantinya akan dibagikan kepada para PKL," tuturnya.
Dari 1.000 siswa SMK itu sebanyak 700 siswa menyelesaikan meja lipat di sekolah masing-masing. Sedangkan 300 siswa lainnya, menyelesaikan perakitan meja lipat di Alun-Alun Kota Probolinggo.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Salah seorang perwakilan Muri, Sri Widayati, menyebut pembuatan meja lipat baja ini sebagai rekor ke-10.805. Ia mengatakan bahwa Pemkot Probolinggo memecahkan 4 rekor Muri, yakni pembuatan kerajinan dari bahan daur ulang dengan peserta terbanyak pada Juli 2013, training safety riding dengan peserta perempuan terbanyak pada April 2015, pembuatan ikan asap krispi pada 2019, dan sajian ketan kratok terbanyak pada Februari 2020. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News