Gandeng Relawan, Balai Besar KSDA Jatim Bersihkan Sampah Kiriman di Alas Simpenan

Gandeng Relawan, Balai Besar KSDA Jatim Bersihkan Sampah Kiriman di Alas Simpenan Relawan bersama aparat kepolisian saat memunguti sampah di dalam Alas Simpenan. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur menggandeng Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di dalam Hutan () di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, Kamis (2/2/2023).

Tidak hanya mengandeng relawan lingkungan, dalam kegiatan tersebut KSDA Jatim juga mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Perhutani, Forkopimcam Puncu, beberapa kepala desa di sekitar dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Peduli Hutan Wilis dan ODGJ, Sejumlah Relawan Kumpul di Kalipang

Mereka bersama-sama masuk hutan cagar alam seluas sekitar 12 hektare itu untuk memunguti sampah non-organik. Kemudian sampah tersebut dimasukkan ke sak dan dinaikkan ke truk sampah milik DLH untuk dibawa ke TPA.

Kepala Bidang Wilayah 1 Balai Besar KSDA Jawa Timur, Andik Sumarsono, mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah di ini dilakukan setelah pihaknya mendapati banyaknya sampah di dalam hutan.

Andik menduga sampah-sampah tersebut berasal perkampungan penduduk di sebelah timur yang terbawa air ketika hujan deras terjadi.

Baca Juga: Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

"Awalnya teman-teman menemukan tumpukan sampah di dalam . Mengingat sampahnya jenis sampah non-organik, yaitu sampah yang tidak bisa larut dalam tanah, maka perlu dibersihkan," katanya.

Menurut Andik, sudah dikenal banyak orang sebagai hutan cagar alam dan dijadikan tujuan wisata alam oleh warga. Baik warga Kabupaten Kediri maupun warga dari luar Kabupaten Kediri.

Dengan banyaknya sampah non-organik ia khawatir akan membuat citra kurang baik terhadap . Untuk itu, pihaknya menggandeng aliansi relawan peduli lingkungan untuk bersama-sama membersihkan sampah itu.

Baca Juga: Sumber Bedug Riwayatmu Kini: Usai Jadi Rebutan Dua Desa, Kini Mata Airnya Malah Mati

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dan kami juga sangat mengapresiasi kawan-kawan relawan yang ikut dalam kegiatan ini yang sekaligus juga melakukan penanaman pohon di ," terangnya.

Guna mencegah terjadinya luapan sampah lagi di , pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimcam Puncu, Kepala , dan Kepala Satak.

"Semoga ke depan tidak ada lagi sampah kiriman yang terbawa air masuk ke dalam ," harapnya.

Baca Juga: Terkait Penebangan Pohon di Sumber Complang, Aktivis Lingkungan Datangi Polsek Plosoklaten

Sementara itu, Koordinator ARPL Kediri dr Ari Purnomo Adi sangat mendukung langkah KSDA Jatim bersih-bersih sampah di .

"Kami tentu sangat mendukung kegiatan ini dan siap berpartisipasi demi kelestarian lingkungan," kata Ari.

Menurutnya, para relawan juga melakukan penanaman pohon dan menyulami pohon yang mati di area yang sudah ditetapkan menjadi Pusat Ficus Nasional itu. (uji/rev)

Baca Juga: Ini Sanksi untuk Penebang Pohon di Sumber Complang Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO