Ditegaskan Bupati Dhito, pemasangan tanda batas itu dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya konflik atau sengketa batas tanah antar masyarakat.
Kepala Kantor BPN Kabupaten Kediri Eko Priyanggodo menyebutkan, pencanangan gemapatas itu dilakukan serentak seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah.
"Di Kabupaten Kediri terkait gemapatas ini kita mendapat target 40.000 patok batas," bebernya.
Dalam pemasangan patok batas bidang tanah itu, lanjut Eko, pemilik tanah bertugas menunjukkan batas tanah kepada petugas BPN. Adapun, target PTSL di Kabupaten Kediri tahun 2023, kegiatan peta bidang tanah sebanyak 26.537 hektare.
"Target PTSL tahun 2023 ini 103 desa. Adapun 67 desa merupakan lokasi desa baru dan 36 desa merupakan lokasi desa pada tahun 2022. Targetnya peta bidang tanah tahun ini dinaikkan untuk sertifikat," tandasnya. (adv/pkp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News