SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasca tewasnya seorang siswa Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, yaitu MRF (19) asal Mojokerto, Unit Resmob Polrestabes Surabaya telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih mengatakan, pihaknya telah menangani kasus tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang. Diantaranya pelapor, para pembina dan para senior.
Baca Juga: Karo SDM Polda Jatim Apresiasi Langkah Polres Kediri Dukung Asta Cita Program Swasembada Pangan
“Sudah ditangani oleh Polrestabes Surabaya dan telah melakukan pemeriksaan kepada 13 orang” ujarnya, Selasa (7/2/2023)
Dari informasi yang didapat BANGSAONLINE.com, dari 13 orang tersebut, 11 orang diantaranya dipulangkan, sedangkan 2 orang lainnya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Fakih juga mengatakan, pihak Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim DVI Polda Jatim, telah melakukan autopsi dengan menggali makam korban di Mojokerto.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
“Kita lakukan autopsi lagi kepada korban dengan cara menggali makamnya, karena kemarin belum dilakukan,” tambahnya.
Ia menyebut, hasil dari autopsi ulang yang dilakukan oleh Inafis Polrestabes Surabaya dan DVI Polda Jatim, akan diketahui dalam waktu dekat.
“Hasilnya nanti Bagaimana, apakah korban adalah korban pemukulan atau korban jatuh, menunggu keterangan dari hasil laboratorium DVI,” pungkas Fakih. (rus/sis)
Baca Juga: Kasus Bocah Tenggelam di Kalilom Ditangani Polres Tanjung Perak, Polsek Kenjeran Ungkap Kendalanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News