 Tim identifikasi Polda Jatim ketika mengevakuasi jasad kedua korban. (syuhud/BANGSAONLINE)
																							Tim identifikasi Polda Jatim ketika mengevakuasi jasad kedua korban. (syuhud/BANGSAONLINE)
																					GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Surowiti Kecamatan Panceng gempar, Selasa (26/5), petang. Mereka dikagetkan dengan ditemukannya dua sosok mayat laki-laki dan perempuan yang terkubur dalam satu lubang di areal hutan jati Desa Surowiti. Kondisi 2 korban yang ditengarai pasutri (pasangan suami istri) atau sejoli itu kondisinya mengenaskan.
Korban laki-laki yang dikubur berada  diatas tubuh  perempuan dengan kondisi telanjang bulat, tubuhnya sudah tidak utuh. Kepala lepas dari tubuh. Begitu juga dengan kedua paha dan tangan juga lepas. Sementara  kondisi korban perempuan  masih utuh.
Kasus penemuan  dua mayat  itu oleh warga kemudian dilaporkan  ke RT dan kepala desa  Surowiti yang kemudian oleh Kades Surowiti diteruskan ke Polsek Panceng dan diteruskan  ke Polres Gresik.
Petugas yang datang  ke TKP (tempat kejadian perkara) yang dibantu warga sempat kesulitan  untuk mengevakuasi  jasad kedua korban. Sebab, lokasinya berada di dalam hutan dan jalan yang dilalui sangat sempit. Apalagi, kedua jasad korban dikubur di tepi jurang. 
Petugas pun akhirnya meminta  bantuan warga setempat  untuk menyiapkan  mesin disel untuk menghidupkan lampu peneranga karena kondisi hutan sangat gelap. Namun, karena susahnya proses evakuasi, akhirnya petugas memutuskan proses evakuasi dilanjutkan tadi pagi (27/5).
Korban yang berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan  Polres Gresik  dan Polda  Jatim Rabu (27/5) pagi, langsung dibawa ke Polda  Jatim untuk proses  identifikasi.
Jasad dua korban  tersebut ditemukan pertamakali oleh Madenan (60), warga Surowiti Kecamatan Panceng. Saat itu, Madenan sedang mencari pakan ternak di hutan  jati  yang dekat  dengan TKP (tempat kejadian  perkara).
Saat asik mencari rumput,  dia dikagetkan dengan sesosok  anggota tubuh manusia bagian kaki  yang muncul dari timbunan tanah dengan kondisi sudah hampir membusuk. "Saya pertama  kali melihat bagian kaki saja. Saat dilihat lagi ternyata di sebelahnya ada potongan tangan dan kepala,"  kata  Madenan.
Sementara Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo mengatakan, jasad dua korban  ketika diketemukan tidak ada identitas  selembar pun di tubuh kedua korban maupun sekitar lokasi penemuan.
"Yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara dua mayat laki laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang, satu mayat permpuan masih utuh. Satu mayat laki laki beberapa bagian tubuh sudah lepas diduga bekas dimakan binatang buas. Identitas korban belum diketahui," kata Ady.
AKBP Ady Wibowo juga mengatakan bahwa kondisi mayat korban saat ditemukan hanya bagian paha yang muncul dari permukaan. Ada dugaan dikubur terlalu dangkal, sehingga beberapa bagian tubuh dimakan binatang buas.  Namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu tim forensik Polda Jatim.
"Kami masih menunggu pemeriksaan oleh tim forensik termasuk apakah ada bekas penganiayaan di tubuh korban atau tidak," jelasnya.
Dari identifikasi sementara, ciri-ciri korban berusia sekitar  25-30 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, dan berambut pendek ikal. Saat ditemukan, mayat korban dalam posisi menumpuk, laki laki di atas tubuh perempuan, dengan  kondisi keduanya  telanjang bulat. 
Saat ini Polres Gresik telah koordinasi dengan  Polres setempat seperti Polres Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan sekitarnya. Langkah itu dilakukan untuk memberitahukan kepada masyarakat  soal penemuan kedua korban. Sehingga, kalau ada masyarakat  yang kehilangan anggota keluarganya  bisa melapor.
"Kalau ada masyarakat yang mengenali ciri-ciri kedua korban bisa segera melapor ke polsek terdekat dan yang merasa kehilangan keluarganya diharapkan untuk melapor," pungkasnya. (hud)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												