BANGSAONLINE.com - Inner beauty tak berbanding lurus dengan kecantikan wajah. Buktinya, perawat cantik ini, mempunyai perilaku biadab, bengis, dan sadis.
Perawat cantik itu bernama Li Fengping (25). Dia merayu dokter untuk selingkuh dengannya. Dasarnya memang cantik, semlohe, sintal, dan rayuan gombalnya, dokter pun terkiwir-kiwir. Berakhirlah mereka ah uh ah uh, di ranjang.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Sekolah Perawat, Lulus Langsung Kerja
Tak ada data, berapa banyak ah uh ah uh dan mandi keringat yang mereka lakukan. Tapi, cerita terus berlanjut.
Dasarnya hanya outer beauty, tapi inner-nya jelek sekali. Si perawat cantik, malah memanfaatkan perselingkuhan mereka, untuk memeras.
Kenikmatan yang membawa sengsara!
Baca Juga: 83 Profesi Ners Dilantik, Alumni IIKNU Tuban Siap Mengabdi pada Masyarakat
Sekali dua kali, dokter ho oh saja merogoh koceknya, untuk diberikan kepada perawat cantik nan seksi ini. Lama-lama, dokter pun ambil risiko. Dia beber pemerasan yang menimpanya.
Ternyata, langkah Mas Dokter ini salah perhitungan. Hati si perawat tak secantik wajahnya.
Dalam satu rayuannya, si perawat minta di ah uh ah uh lagi. Lha kok Mas Dokter mau. Benar-benar salah langkah.
Baca Juga: Identitas Perempuan Korban Mutilasi di Jabon Sidoarjo Belum Terungkap
Usai puas ah uh ah uh, Mas Dokter dibunuh. Tubuhnya dipotong-potong, disimpan, lalu dimasak.
Sebagian tubuhnya, dipotong kecil-kecil untuk dibuang di toilet, rumah kawasan Yulin, China Selatan.
Menurut laporan lokal di China, perawat cantik bertugas di bagian gawat darurat. Sementara Mas Dokter Luo Yuanjian, menjabat sebagai Wakil Kepala Ortopedi rumah sakit.
Baca Juga: Sikat HP Perawat dan Mahasiswa di RS Unair, Residivis di Surabaya Ditangkap Polisi
Barulah terungkap, perselingkuhan dengan Mas Dokter hanyalah modus. Fengping dilaporkan kecanduan judi, dan dia dipaksa untuk membayar kreditornya dengan seks. "Kadang-kadang tiga kali seminggu," kata laporan.
Baik penagih maupun Mas Dokter, ah uh ah uh di rumah sewa perawat, di belakang Rumah Sakit Rakyat Yulin, Yulin, di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di China Selatan. Terakhir, kejadian pembunuhan Mas Dokter pada tanggal 23 Maret.
Akhirnya perawat ini dijatuhi hukuman mati. Belum ada tanggal pasti kapan hukuman mati akan dilaksanakan.
Baca Juga: 10 Hari Pasca Ditemukan, Identitas Korban Mutilasi di Jabon Belum Juga Terungkap
Terdakwa juga diperintahkan untuk memberi kompensasi kepada keluarga Moumou dengan CNY 98.000 (GBP 11.349), kata berita digital Teller Report.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan di Masa Pandemi Covid-19, Ketua PPNI Jatim Apresiasi para Perawat
petugas memunguti potongan tubuh dari rumah perawat, dan septik tank. foto-foto: asiawire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News