KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui tim TPID menggencarkan operasi pasar murni (OPM) untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok, utamanya beras yang kini terus melambung.
OPM digelar TPID Kota Kediri serentak di tiga titik, yaitu di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan Kelurahan Bangsal, Rabu (8/2/2023). Operasi pasar murah itu disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti, sejak pagi mereka telah antre di lokasi digelar OPM.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Dalam OPM tersebut, Pemkot Kediri menggelontorkan sebanyak 16 ton beras dalam kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp44.000. Adapun syarat untuk bisa membeli beras murah itu adalah ber-KTP Kota Kediri dan dibatasi maksimal 2 pak per orang.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari, mengatakan OPM ini dilaksanakan untuk menjaga angka inflasi agar tetap stabil, sebagaimana arahan Wali Kota Abdullah Abu Bakar.
"Total ada 16 ton pasokan beras telah distribusikan di 3 kecamatan hari ini. Perinciannya, 4 ton di Kecamatan Mojoroto, 8 ton di Kecamatan Kota, dan 4 ton Kecamatan Pesantren," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Rencananya, nanti tiap kecamatan akan mendapat jatah beras murah sebanyak 8 ton yang didistribusikan oleh bulog. "Sisa 4 ton dari Kecamatan Mojoroto dan Pesantren akan kita distribusikan di OPM berikutnya," ungkapnya.
Sementara untuk jadwal OPM selanjutnya, saat ini dalam pembahasan bersama Sekretaris Daerah Kota Kediri. Ia memastikan saat ini stok beras di Bulog masih melimpah.
Dalam kesempatan itu, Tanto juga mengimbau masyarakat agar berbelanja dan memanfaatkan OPM dengan bijak.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Jangan aji mumpung karena ada OPM, lalu masyarakat menggunakannya untuk keuntungan pribadi. Belilah beras secukupnya agar bantuan Pemkot Kediri melalui OPM ini dapat dirasakan seluruh masyarakat Kota Kediri secara merata,” pesannya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kota Kediri Apip Permana juga menyampaikan hal yang sama. Ia meminta berharap warga Kota Kediri untuk belanja secukupnya dan tidak panic buying.
“OPM ini untuk semua masyarakat, jangan panik. Saat ini pemerintah masih berupaya untuk bisa menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Apip. (uji/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News