Jumat Curhat, Polres Jombang Sampaikan Operasi Keselamatan Lodaya 2023

Jumat Curhat, Polres Jombang Sampaikan Operasi Keselamatan Lodaya 2023 Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Purwo Atmojo, saat Jumat Curhat di Masjid Baitussalam. Foto: AAN AMRULLOH/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang kembali menggelar pertemuan secara langsung dengan masyarakat yang dikemas dalam giat Jumat Curhat. Kali ini, agenda tersebut berlangsung di Masjid Baitussalam, Dusun Pojok, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo.

Kehadiran Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, diwakili oleh Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Purwo Atmojo. Saat itu dijelaskan, Polri kini tengah menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2023 yang dimulai sejak 7-20 Februari 2023.

"Operasi ini tujuannya untuk menciptakan kondisi berlalu lintas yang tertib serta taat aturan," ujarnya, Jumat (10/2/2023).

Dalam operasi keselamatan Lodaya 2023, terdapat 8 sasaran, di antaranya:

1. Dilarang menggunakan handphone saat berkendara di jalan raya.

2. Anak dibawah umur dilarang berkendara kendaraan bermotor.

3. Dilarang berkendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.

4. Pengendara dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm SNI.

5. Pengendara roda 4 atau lebih wajib menggunakan sabuk keselamatan.

6. Pengendara kendaraan bermotor dilarang mengkonsumsi minuman keras atau alkohol.

7. Pengendara kendaraan bermotor dilarang melawan arus.

8. Dilarang berkendara melebihi batas kecepatan maksimum.

Jumat Curhat merupakan program Kapolri dan juga Kapolda Jatim dilaksanakan oleh semua kapolres dan kapolsek jajaran. Acara diawali dengan Sholat Jumat bersama dilanjutkan dengan mendengar masukan dan saran dari masyarakat.

Sementara itu, Didik, salah satu warga setempat mengutarakan keluhannya terkait traffic light yang berada di simpang empat Desa Tunggorono. Ia meminta supaya lampu hijau dari arah selatan dan Utara nyalanya tidak bebarengan.

"Kalau kita dari selatan mau ke timur agak susah, karena lampu hijau yang dari arah Utara juga ikut nyala," ungkapnya.

Keluhan selanjutnya dari Ismail, yang juga salah satu warga setempat. Ia mengatakan jika di jalan raya sekitar, terutama depan Masjid Baitussalam untuk dikasih rambu-rambu lalulintas. Sebab untuk kendaraan dengan tonasi tinggi juga sering melintas di jalan tersebut.

"Mohon untuk dikasih rambu-rambu lalulintas, karena dari jalan Tanggungan hingga jalan Kesemen mudah rusak dengan adanya kendaraan bertonase besar," tuturnya.

Keluhan dari warga tersebut kemudian di jawab oleh Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto. Dirinya mengatakan akan menyampaikan curhatan dari warga ke pihak terkait yakni Dishub.

"Untuk traffic light itu wewenang dari Dishub, nanti saya akan sampaikan. Untuk rambu-rambu rencananya kita kasih zebra cros depan masjid ini. Saya akan buat surat ke Bupati yang nantinya akan ditembuskan ke Dishub," pungkasnya.

Acara Jum'at Curhat kemudian diakhiri dengan bacaan doa. Selanjutnya, rombongan dari Polres Jombang meninggalkan lokasi kegiatan. (aan/mar)