BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Sjobirin Hasan setelah 40 hari menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama Perumda Sumber Sejahtera sejak 5 Januari 2023 lalu, karyawan PDAM mulai terpompa lagi semangatnya setelah 4 tahun lebih tidak memiliki Direktur Utama PDAM yang definitif.
Hal ini, karena Sjobirin Hasan memiliki segudang pengalaman di urusan air PDAM, apalagi dia sudah pernah menahkodai PDAM Bangkalan selama 4 tahun pada 2003-2007 silam, baginya bukan hal baru memimpin perusahan air PDAM di Bangkalan, ditambah selama dua periode atau 8 tahun didapuk Direktur Tirta Dharma PDAM Kota Bengkulu Sumatera Barat.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Kata Sjobirin Hasan, ke depan Perumda Sumber Sejahtera akan fokus tiga hal, pertama efisiensi perusahaan, akan melakukan pembelanjaan sesuai dengan kebutuhannya, mengingat Perumda Sumber Sejahtera bukan perusahaan nirlaba yang berorientasi hasil semata, akan tetapi tetap akan mencari selisih, akan menghitung laba juga, dalam rangka kemandirian PDAM serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat pengguna air PDAM.
"Akan melakukan efisiensi, yaitu akan mengeluarkan biaya sesuai dengan kebutuhannya, karena PDAM bukan perusahaan nirlaba, yang mensyaratkan untuk mencetak laba, namun tetap menghitungkan margin," ungkapnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, (13/2/2023), di ruangan kerjanya.
Ia menjelaskan, bahwa efisiensi itu beda sekali dengan hemat apalagi dengan pelit, Perumda Sumber Sejahtera akan mengeluarkan biaya sesuai dengan kebutuhannya," tegasnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Kedua, diferensiasi yaitu akan menciptakan keunggulan tersendiri baik dari sisi kualitas dan kuantitas air PDAM ke depan, bagaimana air yang didistribusikan memenuhi standar sesuai dengan Permenkes 492 tahun 2010 terkait persyaratan kualitas air minum.
Sehingga, kualitas kandungan air PDAM memenuhi standarisasi dari Peraturan Kemenkes , yaitu tingkat kekeruhan ada di bawah 5 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), dari sisi kuantitas bagaimana para pelanggan PDAM Bangkalan mendapatkan pasukan air setiap hari," ungkap alumni S2 UGM tersebut.
"Target 3 bulan ke depan, bagaimana pelanggan satu hari dapat air, tidak boleh ada pelanggan yang tidak mendapatkan air," janji Sjobirin Hasan yang pernah menyabet Top CEO BUMD 2021 oleh Majalah Top Business
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Ketiga, fokus akan peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna air minum, keluhan keluhan masyarakat akan direspon secara cepat oleh Perumda Sumber Sejahtera, dengan cara peningkatan SDM karyawan PDAM.
Peningkatan SDM Perumda Sumber Sejahtera bertujuan agar karyawan memiliki kompetensi menangani layanan, bagaimana cara melayani yang baik.dengan pelayanan yang baik akan berdampak terhadap kinerja yang baik dan bermuara pada keuangan yang baik," pungkas suami dari Anastasi Mulyadi itu.
"Secara internal akan meningkat SDM PDAM, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi agar peningkatan pelayanan yang baik, sehingga kinerja keuangannya yang baik," ujar Sjobirin yang juga Anggota Dewan Pengawas Pengurus Pusat Perpamsi. (mil/git)
Baca Juga: Mahasiswi di Bangkalan Dihabisi dan Dibakar Kekasih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News